Viral, Video Warga Cekcok dengan TKA China di Serang
A
A
A
SERANG - Video kedatangan tenaga kerja asing (TKA) yang diduga bekerja di proyek di Kota Cilegon, Banten dihadang oleh warga di salah satu perumahan di Kabupaten Serang, viral di media sosial. Bahkan, warga sempat adu mulut dengan salah satu TKA yang berasal dari China.
Awalnya, warga menghadang dan melarang dua mobil bus milik PT Krakatau Steel yang akan masuk ke dalam perumahan. Mereka melarang karena sesuai peraturan kendaraan besar dilarang memasuki kawasan perumahan.
Akibatnya, puluhan TKA berseragam turun dari bus dan memutuskan berjalan kaki menuju penginapan. Kepala Imigrasi Kelas I Serang Syamsul Efendi Sitorus membenarkan bahwa video yang viral di media sosial merupakan TKA asal China.
"Berdasarkan informasi, itu semua tenaga ahli bukan kasar. Perizinannya memang sudah sesuai semua, hanya geger itu hanya sempat viral saja," kata Syamsul Efendi Sitorus saat dikonfirmasi, Jumat (8/3/2019).
Dia mengungkapkan, bahwa para TKA asal China bekerja di proyek PT Krakatau Enginnering, Ciwandan, Kota Cilegon. Untuk lebih jelasnya, Syamsul menyarankan untuk menanyakan langsung kepada pihak perusahaan.
"Proyek ini rata-rata (TKA) yang kerja semua itu tenaga ahli. jabatan-jabatannya rata-rata ahli, memasang mesin semua," ujar Syamsul.
Awalnya, warga menghadang dan melarang dua mobil bus milik PT Krakatau Steel yang akan masuk ke dalam perumahan. Mereka melarang karena sesuai peraturan kendaraan besar dilarang memasuki kawasan perumahan.
Akibatnya, puluhan TKA berseragam turun dari bus dan memutuskan berjalan kaki menuju penginapan. Kepala Imigrasi Kelas I Serang Syamsul Efendi Sitorus membenarkan bahwa video yang viral di media sosial merupakan TKA asal China.
"Berdasarkan informasi, itu semua tenaga ahli bukan kasar. Perizinannya memang sudah sesuai semua, hanya geger itu hanya sempat viral saja," kata Syamsul Efendi Sitorus saat dikonfirmasi, Jumat (8/3/2019).
Dia mengungkapkan, bahwa para TKA asal China bekerja di proyek PT Krakatau Enginnering, Ciwandan, Kota Cilegon. Untuk lebih jelasnya, Syamsul menyarankan untuk menanyakan langsung kepada pihak perusahaan.
"Proyek ini rata-rata (TKA) yang kerja semua itu tenaga ahli. jabatan-jabatannya rata-rata ahli, memasang mesin semua," ujar Syamsul.
(wib)