Soal Penamparan Anggota Panwascam, Panitia Klaim Hanya Sosialisasi BNP2TKI
A
A
A
KERINCI - Hardiyanto, panitia acara pertemuan salah satu Anggota DPR RI dan Caleg dari Partai Demokrat dengan masyarakat Pelompek, Kabupaten Kerinci, Jambi menjelaskan acara yang diselenggarakan tersebut murni kegiatan sosialisasi tentang BNP2TKI.
"Itu kebetulan acaranya Pak Zulfikar Ahmad anggota Komisi IX DPR RI mengadakan acara di Pelompek. Jadi masalah pembagian uang (dengan peserta sosialisasi), betul dan benar dananya dari pusat atas nama bantuan BNP2TKI untuk transportasi masyarakat dan undangan dari BNP2TKI," ujar Hariyanto yang juga tokoh masyarakat Pelompek kepada media ini, Jumat (22/2/2019).
Dia juga menjelaskan, kegiatan tersebut dibawa oleh Zulfikar Ahmad, Anggota DPR RI Komisi IX dari Fraksi Demokrat. "Tadi acaranya di pelompek, besok juga ada acara di Danau, yang jelas bantuan pusat ini sengaja dibawa oleh Anggota DPR RI khusus di Kerinci," katanya.
Terkait masalah Kades Pelompek dengan Panwas Desa, dia menjelaskan acara tersebut bukanlah acara kampanye melainkan acara sosialisasi BNP2TKI.
"Ini murni acara BNP2TKI, jelas ada undangannya. Cuma dari Panwasdesa sudah keterlaluan. Keterlaluannya ini bukan acara kampanye, malahan atribut partai dan umbul-umbul tidak ada dalam lokasi acara itu. Pas bagi-bagi amplop, Panwasdes sibuk-sibuk bikin video memfoto. Makanya Pak Kades emosi, langsung menampar. Jadi bukan Kades yang salah, Panwas yang salah," jelasnya.
"Itu kebetulan acaranya Pak Zulfikar Ahmad anggota Komisi IX DPR RI mengadakan acara di Pelompek. Jadi masalah pembagian uang (dengan peserta sosialisasi), betul dan benar dananya dari pusat atas nama bantuan BNP2TKI untuk transportasi masyarakat dan undangan dari BNP2TKI," ujar Hariyanto yang juga tokoh masyarakat Pelompek kepada media ini, Jumat (22/2/2019).
Dia juga menjelaskan, kegiatan tersebut dibawa oleh Zulfikar Ahmad, Anggota DPR RI Komisi IX dari Fraksi Demokrat. "Tadi acaranya di pelompek, besok juga ada acara di Danau, yang jelas bantuan pusat ini sengaja dibawa oleh Anggota DPR RI khusus di Kerinci," katanya.
Terkait masalah Kades Pelompek dengan Panwas Desa, dia menjelaskan acara tersebut bukanlah acara kampanye melainkan acara sosialisasi BNP2TKI.
"Ini murni acara BNP2TKI, jelas ada undangannya. Cuma dari Panwasdesa sudah keterlaluan. Keterlaluannya ini bukan acara kampanye, malahan atribut partai dan umbul-umbul tidak ada dalam lokasi acara itu. Pas bagi-bagi amplop, Panwasdes sibuk-sibuk bikin video memfoto. Makanya Pak Kades emosi, langsung menampar. Jadi bukan Kades yang salah, Panwas yang salah," jelasnya.
(kri)