Sebut Bekasi Macet di Mana-mana, Wali Kota Cilegon Minta Maaf

Jum'at, 22 Februari 2019 - 10:07 WIB
Sebut Bekasi Macet di Mana-mana, Wali Kota Cilegon Minta Maaf
Sebut Bekasi Macet di Mana-mana, Wali Kota Cilegon Minta Maaf
A A A
CILEGON - Wali Kota Cilegon Edi Ariadi meminta maaf kepada masyarakat Bekasi atas pernyataannya yang menilai Bekasi terjadi kemacetan di mana-mana. Pernyataan itu dilontarkan Edi seusai dilantik menjadi Wali Kota oleh Gubernur Banten Wahidin Halim kepada awak media, Rabu 20 Februari 2019.

Edi meminta maaf atas kesalahpahaman yang sudah berkembang di masyarakat melalui video berdurasi 1 menit 5 detik yang sudah beredar di media sosial dan diterima SINDOnews yang dibuat dari yogyakarta.

"Oleh karena itu dalam kesempatan ini saya meminta maaf atas statemen saya, untuk Kota Bekasi, warga masyarakat, legislatif dan eksekutif. Mudah-mudahan Cilegon menyusul seperti Kota Bekasi,” kata Edy dalam video mengenakan batik.

Menurut dia, pernyataan kemacetan itu dimaksud bukan pada keseluruhan Kota Bekasi, tapi adalah yang disebabkan kemacetan oleh pembangunan jalan tol, dan jalan tol itu di wilayah Bekasi. "Oleh karena itu, kota saya, Kota Cilegon tidak ingin terjadi kemacetan seperti itu,” ujarnya.

Sebelumnya, Edi mengatakan Kota Cilegon tidak ingin seperti Bekasi yang terjadi macet di mana-mana karena telatnya pembangunan infrastrukur jalan. Imbasnya kepada masyarakat karena macet menghabiskan bahan bakar bahkan rusaknya onderdil kendaraan. "Jangan kaya Bekasi artinya jalan baru dibangun. Kan kasian yang macet," ujarnya,

Agar tidak terjadi kemacetan, Edi meminta kepada Pemerintah Pusat maupun provinsi membantu untuk pendanaan pembangunan Fly Over di sejumlah titik kemacetan di Kota Baja itu.
(wib)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6301 seconds (0.1#10.140)