Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Polisi Pastikan Bom Palsu di Pasar Sampang Cilacap
Polisi Pastikan Bom Palsu di Pasar Sampang Cilacap
A
A
A
CILACAP - Polisi memastikan rangkaian benda mencurigakan yang menggegerkan pedagang Pasar Sampang Cilacap Jawa Tengah (Jateng), merupakan bom palsu. Satu tim Jihandak Brimob Polda Jateng dikerahkan untuk menganalisa rangkaian paralon, jam, kabel, dan serbuk hitam tersebut.
“Satu tim Jihandak Gegana dari Kompi IV Brimob Polda Jateng menganalisa jenis benda yang dicurigai itu. Selanjutnya persiapkan antisipasi,” kata Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Agus Triatmaja, Selasa (19/2/2019). (Baca Juga: Kantor Kadin Blitar Diteror Bom Palsu, Sejumlah Kontraktor Syok)
Dari lokasi kejadian, petugas menemukan sejumlah barang bukti di antaranya satu buah pipa paralon panjang 11 sentimeter diameter 3 inch. Dua buah pipa paralon panjang 10,5 sentimeter diameter 2 inch, tutup paralon ukuran 3 inch 2 buah, tutup paralon ukuran 2 inch 4 buah, satu unit jam. Sebuah baterai merek ABC, kabel berwarna cokelat panjang 65 sentimeter, kabel berwarna biru panjang 56 sentimeter, serta serbuk berwarna hitam.
“Hasil pemeriksaan dari Gegana dan Inafis Polres Cilacap, benda tersebut merupakan fake bomb atau bom palsu. Tidak terdapat bubuk mesiu atau black powder. Selain itu tidak terdapat sharpnel berupa paku di dalam pipa,” terangnya. (Baca Juga: Polisi Kantongi Keterangan Ketua KPK Terkait Teror Bom Palsu)
Polisi juga meyakinkan ke pedagang serta masyarakat benda mencurigakan itu bukan bom. Oleh karenanya warga diimbau tetap tenang dan kembali beraktivitas seperti biasa. “Tim Gegana Brimob melakukan disrupted barang yang diduga bom. Lalu pukul 09.20 WIB, kegiatan disrupted selesai dan aktivitas Pasar Sampang kembali normal,” tandasnya.
Sebelumnya sebuah benda mencurigakan menggegerkan para pedagang Pasar Sampang Maos Cilacap Jawa Tengah. Benda itu ditemukan lorong sebelah barat Pasar Sampang, RT 4/4 Kecamatan Sampang, Cilacap, sekira pukul 06.30 WIB. Warga pun segera melapor kepada petugas Polsek Sampang.
“Polisi menerima laporan benda mencurigakan di depan ruko kantor BRI pembantu tepatnya lorong sebelah barat Pasar Sampang,” kata Agus.
“Satu tim Jihandak Gegana dari Kompi IV Brimob Polda Jateng menganalisa jenis benda yang dicurigai itu. Selanjutnya persiapkan antisipasi,” kata Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Agus Triatmaja, Selasa (19/2/2019). (Baca Juga: Kantor Kadin Blitar Diteror Bom Palsu, Sejumlah Kontraktor Syok)
Dari lokasi kejadian, petugas menemukan sejumlah barang bukti di antaranya satu buah pipa paralon panjang 11 sentimeter diameter 3 inch. Dua buah pipa paralon panjang 10,5 sentimeter diameter 2 inch, tutup paralon ukuran 3 inch 2 buah, tutup paralon ukuran 2 inch 4 buah, satu unit jam. Sebuah baterai merek ABC, kabel berwarna cokelat panjang 65 sentimeter, kabel berwarna biru panjang 56 sentimeter, serta serbuk berwarna hitam.
“Hasil pemeriksaan dari Gegana dan Inafis Polres Cilacap, benda tersebut merupakan fake bomb atau bom palsu. Tidak terdapat bubuk mesiu atau black powder. Selain itu tidak terdapat sharpnel berupa paku di dalam pipa,” terangnya. (Baca Juga: Polisi Kantongi Keterangan Ketua KPK Terkait Teror Bom Palsu)
Polisi juga meyakinkan ke pedagang serta masyarakat benda mencurigakan itu bukan bom. Oleh karenanya warga diimbau tetap tenang dan kembali beraktivitas seperti biasa. “Tim Gegana Brimob melakukan disrupted barang yang diduga bom. Lalu pukul 09.20 WIB, kegiatan disrupted selesai dan aktivitas Pasar Sampang kembali normal,” tandasnya.
Sebelumnya sebuah benda mencurigakan menggegerkan para pedagang Pasar Sampang Maos Cilacap Jawa Tengah. Benda itu ditemukan lorong sebelah barat Pasar Sampang, RT 4/4 Kecamatan Sampang, Cilacap, sekira pukul 06.30 WIB. Warga pun segera melapor kepada petugas Polsek Sampang.
“Polisi menerima laporan benda mencurigakan di depan ruko kantor BRI pembantu tepatnya lorong sebelah barat Pasar Sampang,” kata Agus.
(rhs)
Explore More