Oknum Polisi di Sragen Pukuli Pembalap Liar yang Meresahkan
A
A
A
SRAGEN - Aksi oknum Polres Wonogiri yang memukuli pembalap liar di Jalan Raya Sukowati Sragen, Jawa Tengah terekam dalam video amatir. Dalam video yang viral tersebut, oknum polisi berambut cepak tersebut terlihat menghentikan paksa pembalap liar dan bahkan langsung memukuli berkali-kali. Saat ini oknum polisi tersebut dalam pemeriksaan propram.
Kasat Lantas Polres Sragen AKP Dani Permana Putra mengatakan, dari hasil pelacakan file video yang diunggah di Facebook tersebut diketahui bahwa pria pelaku kekerasan yang terdapat di video itu memang anggota kepolisian.
“Saat ini oknum anggota polisi tersebut sudah dilakukan penindakan baik oleh Propam Polres Wonogiri maupun Polres Sragen. Sementara joki balap liar tersebut diketahui ABG dari Kecamatan Gesi, sudah diselesaikan secara mediasi oleh polisi namun untuk oknum polisi tetap dilakukan pemeriksaan oleh propam,” kata Kasat Lantas, Rabu (13/2/2019).
Terkait video pembubaran balap liar dengan kekerasan dan viral tersebut, Kasat Lantas mengatakan itu sebagai bagian koreksi bagi jajarannya. Ke depan pihaknya akan lebih memberdayakan Polsek dan Babinkamtibmas untuk mencegah akdi balapan liar di wilayah kecamatan-kecamatan masing-masing.
“Saya mengimbau masyarakat untuk proaktif memberikan informasi dan melapor jika sekiranya akan ada balapan liar di sekitarnya agar bisa segera ditindaklanjuti. Karena balapan liar itu berbahaya dampak fatalnya bisa mengakibatkan kecelakaan, mengganggu kenyamanan masyarakat dan bisa berdampak ancaman pidana juga,” tandasnya.
Kasat Lantas Polres Sragen AKP Dani Permana Putra mengatakan, dari hasil pelacakan file video yang diunggah di Facebook tersebut diketahui bahwa pria pelaku kekerasan yang terdapat di video itu memang anggota kepolisian.
“Saat ini oknum anggota polisi tersebut sudah dilakukan penindakan baik oleh Propam Polres Wonogiri maupun Polres Sragen. Sementara joki balap liar tersebut diketahui ABG dari Kecamatan Gesi, sudah diselesaikan secara mediasi oleh polisi namun untuk oknum polisi tetap dilakukan pemeriksaan oleh propam,” kata Kasat Lantas, Rabu (13/2/2019).
Terkait video pembubaran balap liar dengan kekerasan dan viral tersebut, Kasat Lantas mengatakan itu sebagai bagian koreksi bagi jajarannya. Ke depan pihaknya akan lebih memberdayakan Polsek dan Babinkamtibmas untuk mencegah akdi balapan liar di wilayah kecamatan-kecamatan masing-masing.
“Saya mengimbau masyarakat untuk proaktif memberikan informasi dan melapor jika sekiranya akan ada balapan liar di sekitarnya agar bisa segera ditindaklanjuti. Karena balapan liar itu berbahaya dampak fatalnya bisa mengakibatkan kecelakaan, mengganggu kenyamanan masyarakat dan bisa berdampak ancaman pidana juga,” tandasnya.
(sms)