Gunung Merapi Muntahkan Lava Pijar Sejauh 700 Meter
A
A
A
SEMARANG - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) merilis informasi bahwa Gunung Merapi kembali memuntahkan lava pijar. Meski aktivitas Merapi cukup tinggi namun statusnya masih pada level II atau Waspada.
Pengamatan dilakukan petugas BPPTKG pada Senin 11 Februari periode 18.00-24.00 WIB. Terpantau enam kali guguran lava pijar menuju tenggara atau mengarah ke Kali Gendol.
“Berdasarkan data seismik, jumlah guguran 13 kali dengan durasi 15-86 detik. Guguran lava pijar teramati 6 kali, jarak luncur 200-700 meter ke arah tenggara atau Kali Gendol,” tulis petugas BPPTKG dilansir dari akun Twitter @BPPTKG, Selasa (12/2/2019) dini hari.
Sebelumnya, pada periode pengamatan pukul 12.00-18.00 WIB terjadi guguran 15 kali dengan durasi 9-53 detik. Sementara periode 06.00-12.00 WIB teramati jumlah guguran sebanyak 10 kali dengan durasi 15-45 detik.
“Laporan pengamatan guguran Gunung Merapi tanggal 11 Februari periode 00.00-06.00 WIB, berdasarkan data seismik, jumlah guguran 12 kali dengan durasi 12-48 detik,” pungkasnya.
Pengamatan dilakukan petugas BPPTKG pada Senin 11 Februari periode 18.00-24.00 WIB. Terpantau enam kali guguran lava pijar menuju tenggara atau mengarah ke Kali Gendol.
“Berdasarkan data seismik, jumlah guguran 13 kali dengan durasi 15-86 detik. Guguran lava pijar teramati 6 kali, jarak luncur 200-700 meter ke arah tenggara atau Kali Gendol,” tulis petugas BPPTKG dilansir dari akun Twitter @BPPTKG, Selasa (12/2/2019) dini hari.
Sebelumnya, pada periode pengamatan pukul 12.00-18.00 WIB terjadi guguran 15 kali dengan durasi 9-53 detik. Sementara periode 06.00-12.00 WIB teramati jumlah guguran sebanyak 10 kali dengan durasi 15-45 detik.
“Laporan pengamatan guguran Gunung Merapi tanggal 11 Februari periode 00.00-06.00 WIB, berdasarkan data seismik, jumlah guguran 12 kali dengan durasi 12-48 detik,” pungkasnya.
(wib)