Takut Ditilang, 2 Pemuda Pengendara Motor Nekat Tabrak Polisi

SURABAYA - Razia Cipta Kondisi yang digelar Satlantas Polrestabes Surabaya di Jalan Ahmad Yani, Surabaya, Senin malam (11/2/2019) diwarnai insiden. Dua pemuda yang takut ditilang lantaran tidak memakai helm nekat menabrak polisi yang berusaha menghentikannya. Akibatnya dua pemuda tersebut terluka usai terjerat tali tampar sementara polisi lalulintas jatuh ke aspal.

Kasat Lantas Polrestabes Surabaya AKBP Eva Guna Pandia mengatakan, sebelumnya, dua pemuda ini berupaya kabur dari razia polisi di Jalan Ahmad Yani, Surabaya dengan melaju kencang.

Namun usahanya gagal dan jatuh ke aspal setelah motor yang dikendarainya berjenis Yamaha Verza W 4573 OQ menabrak tali yang digunakan sebagai pembatas razia akibatnya seorang polisi lalulintas jatuh.

“Polisi langsung mengamankan kedua pemuda bernama Adi Pratama (19) dan Jovan (19) dari penggeledahan tak ditemukan narkotika atau barang berbahaya lainnya. Selain itu surat kendaraan lengkap dan tidak mengkonsumsi minuman keras,” kata Kasat Lantas Polrestabes Surabaya.

Menurut Kasat Lantas, dalam razia cipta kondisi di Jalan Ahmad Yani, Polisi juga merazia cipta kondisi dan multi sasaran termasuk pengendara mobil juga digeledah.

Kepada Polisi Adi Pratama yang mengendarai motor mengaku nekad ngebut menghindari razia lantaran takut ditilang karena tidak memakai helm. Kedua pemuda asal Trosobo Sidoarjo ini mengaku hendak ngopi di warkop di Kawasan Gayungan Surabaya.

“Atas insiden yang dilakukan dua pemuda ini saya berpesan agar pengendara motor tidak takut Karena polisi hanya menilang dan pengendaranya tinggal mengambilnya di kejaksaan. Dari hasil razia ini polisi menilang 150 motor yang berknalpot brong serta pengendaranya tak membawa surat-surat kendaraan dan tak memakai helm,” tandas Kasat Lantas.