KPU Tanjungpinang Rakit 2.849 Unit Kotak Suara
A
A
A
TANJUNGPINANG - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tanjungpinang mulai merakit kotak suara sebanyak 2.849 unit untuk Pemilu 2019 di gudang logistik KPU Tanjungpinang, Jalan Hanjoyo Putro, Kilomter 8, Tanjungpinang, Kamis (7/2/2019). Perakitan ribuan kotak suara itu sekaligus mengecek apakah kotak suara ada yang rusak atau tidak layak pakai.
Ketua KPU Tanjungpinang Aswin Nasution mengatakan, perakitan yang dilaksanakan untuk menghitung jumlah kotak suara yang diterima dari KPU RI. Perakitan kotak suara ini dikerjakan oleh staf KPU Tanjungpinang.
Setelah dirakit, kotak suaranya disimpan di gudang logistik sebelum disebarkan ke tempat pemungutan suara (TPS). "Sambil dihitung langsung merakit, kita cek apakah jumlah pas atau ada yang rusak. Perakitannya mungkin selesai sampai dua sampai tiga hari," kata Aswin di temui di kantornya.
Aswin menjelaskan, setiap TPS akan ditempatkan sebanyak lima kotak suara. Adapun jumlah TPS sebanyak 568 TPS tersebar di 18 kelurahan dan 4 kecamatan di Tanjungpinamg, termasuk 2 TPS di Rumah Tahanan Negera Tanjungpinang.
Dengan jumlah kotak suara yang diterima, KPU Tanjungpinang masih kekurangan kotak suara sebanyak 35 kotak suara. "Setiap TPS nanti ada 5 kotak suara. Kita masih kurang 35 kotak suara," katanya.
Aswin menyampaikan, setelah merakit kotak suaranya langsung ditempel tanda kotak suaranya. Setiap kotak suara ditempel stiker, untuk kotak suara Pemilihan Presiden ditempel stiker warna abu-abu, DPR RI stiker warna kuning, DPD RI stiker warna merah, DPRD Provinsi stiker warna kuning, sedangkan untuk DPRD Kabupaten/Kota ditempel warna hijau. "Setelah dirakit langsung kita beri tandanya stiker di setiap kotak suara," katanya.
Selain logistik suara, KPU Tanjungpinang telah menerima tinta suara sebanyak 1.122 botol tinta. Untuk surat suara, sampai saat ini belum diterima karena masih dalam proses pencetakan.Dia menjelaskan, saat ini pihaknya terus menyosialisasi Pemilu 2019 untuk meningkatkan partisipasi pemilih."Tinta sudah ada, tapi kurang 14 botol tinta lagi. Untuk surat suara belum, masih dalam proses pencetakan," tutup Aswin.
Ketua KPU Tanjungpinang Aswin Nasution mengatakan, perakitan yang dilaksanakan untuk menghitung jumlah kotak suara yang diterima dari KPU RI. Perakitan kotak suara ini dikerjakan oleh staf KPU Tanjungpinang.
Setelah dirakit, kotak suaranya disimpan di gudang logistik sebelum disebarkan ke tempat pemungutan suara (TPS). "Sambil dihitung langsung merakit, kita cek apakah jumlah pas atau ada yang rusak. Perakitannya mungkin selesai sampai dua sampai tiga hari," kata Aswin di temui di kantornya.
Aswin menjelaskan, setiap TPS akan ditempatkan sebanyak lima kotak suara. Adapun jumlah TPS sebanyak 568 TPS tersebar di 18 kelurahan dan 4 kecamatan di Tanjungpinamg, termasuk 2 TPS di Rumah Tahanan Negera Tanjungpinang.
Dengan jumlah kotak suara yang diterima, KPU Tanjungpinang masih kekurangan kotak suara sebanyak 35 kotak suara. "Setiap TPS nanti ada 5 kotak suara. Kita masih kurang 35 kotak suara," katanya.
Aswin menyampaikan, setelah merakit kotak suaranya langsung ditempel tanda kotak suaranya. Setiap kotak suara ditempel stiker, untuk kotak suara Pemilihan Presiden ditempel stiker warna abu-abu, DPR RI stiker warna kuning, DPD RI stiker warna merah, DPRD Provinsi stiker warna kuning, sedangkan untuk DPRD Kabupaten/Kota ditempel warna hijau. "Setelah dirakit langsung kita beri tandanya stiker di setiap kotak suara," katanya.
Selain logistik suara, KPU Tanjungpinang telah menerima tinta suara sebanyak 1.122 botol tinta. Untuk surat suara, sampai saat ini belum diterima karena masih dalam proses pencetakan.Dia menjelaskan, saat ini pihaknya terus menyosialisasi Pemilu 2019 untuk meningkatkan partisipasi pemilih."Tinta sudah ada, tapi kurang 14 botol tinta lagi. Untuk surat suara belum, masih dalam proses pencetakan," tutup Aswin.
(wib)