Bertahap, Logistik Pemilu Tiba di Gudang KPU Solo

SOLO - Logistik Pilkada Serentak 2020 secara bertahap mulai tiba di gudang Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Solo.

Pantauan di gudang kantor KPU Solo, Jumat (13/11/2020) siang, logistik yang diangkut dua unit truk tersebut berupa tinta sebanyak 2.462 buah dan kotak suara sebanyak 2.522 tiba.

Saat ini kotak suara sedang diberi nama oleh petugas sebelum pengesetan untuk siap dipergunakan. Penyaluran logistik yang akan dipergunakan saat pemungutan suara pada 9 Desember 2020 itu dikawal langsung oleh KPU RI.

Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) pusat, Ketua Divisi Perencanaan, Keuangan dan Logistik KPU RI Pramono Ubaid Thamtowi mengatakan, pihaknya menerjunkan beberapa tim di beberapa provinsi yang menggelar pilkada.

Tim KPU RI yang diterjunkan ini untuk melihat perkembangan kesiapan logistik dan kesiapan KPU setempat sebagai penyelenggara Pilkada 2020.

"Dan (Logistik) sudah datang, beberapa aitem logistik, jumlahnya cukup banyak. Dan beberapa aitem sudah memenuhi.Kami melihat kota Surakarta dan Jawa Tengah secara umum ketersediaan logistik datang sesuai jadwal,"papar Pramono di kantor KPU Solo, Jumat (13/11/2020).

Menurut Pramono, kalaupun masih ada kekurangan logistik, sesuai jadwal kekurangan tersebut akan dipenuhi.

Ada dua aitem logistik yang akan disediakan. Selain kebutuhan pemungutan suara, seperti surat suara, bilik suara, tinta, alat coblos, segel, logistik lainnya yang dipenuhi adalah Alat Pelindung Diri (APD), masker, hand sanitizer sarung tangan, face shield dan thermo gun.

"Kami optimis, kalaupun masih ada kekurangan semuannya bisa dipenuhi sesuai jadwal yang sudah ditentukan,"terbangnya. (Baca juga: Macan Kumbang Diduga Turun Gunung, Warga 3 Desa di Rembang Sisir Hutan)

Sementara itu, Komisioner KPU Kota Solo, Bidang Perencanaan Data dan Informasi, Kajad Pamuji Joko Waskito, mengatakan untuk pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo tahun ini, KPU Solo membutuhkan 6.155 bilik suara yang akan di tempatkan di 1.231 TPS.

Selain bilik suara untuk logistik lainnya yang sudah diterima adalah 1.400 botol cairan disinfektan dan 3.000 ember cuci tangan. (Baca juga: Hendrar Masih Jalani Pemulihan Kesehatan Satu Pekan)

Untuk APD yang belum dikirimkan berupa thermo gun, kantong sampah, sarung tangan plastik, dan lainnya. "Surat suara baru naik cetak pada 16 November kemarin," pungkasnya.