DBD Menyerang Tasikmalaya, Satu Orang Meninggal Dunia
A
A
A
TASIK MALAYA - Demam Berdarah (DBD) kembali memakan korban di Kota Tasikmalaya. Selasa (5/2/2019) malam, warga Cicantel RT5/RW 8 Kelurahan Mulyasari Kota Tasikmalaya, Aah Komariah (45) meninggal dunia di Rumah Sakit Umum (RSU) dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya.
Aah dinyatakan positif DBD sampai akhirnya meregang nyawa setelah 12 jam dirawat pihak RSU dr. Soekardjo. Jenazah Aah dimakamkan di Pemakaman warga.
Suami Aah, Atop Hermawan mengatakan tubuh Aah mendadak panas dingin pada Senin (4/2/2019). Kemudian diperiksa ke Puskesmas dengan berobat jalan.
"Selasa (5/2/2019) sore kembali dibawa ke Puskesmas sampai pihak Puskesmas menyarankan dibawa ke Rumah Sakit. Dibawalah istrinya itu ke Rumah Sakit dan menurut perawat dinyatakan positif DBD," katanya.
Namun takdir berkata lain karena dalam waktu 12 jam setelah dirawat, nyawa Aah tak tertolong. Aah harus meninggalkan anak dan suaminya akibat DBD. Keluarga pun berharap dengan meninggalnya Aah menjadi perhatian pemerintah karena DBD telah merenggut nyawa Aah. "Harusnya cepat tanggap. Adakan lagi fogging karena DBD telah mengancam warga sini," kata Atop Hermawan.
Aah dinyatakan positif DBD sampai akhirnya meregang nyawa setelah 12 jam dirawat pihak RSU dr. Soekardjo. Jenazah Aah dimakamkan di Pemakaman warga.
Suami Aah, Atop Hermawan mengatakan tubuh Aah mendadak panas dingin pada Senin (4/2/2019). Kemudian diperiksa ke Puskesmas dengan berobat jalan.
"Selasa (5/2/2019) sore kembali dibawa ke Puskesmas sampai pihak Puskesmas menyarankan dibawa ke Rumah Sakit. Dibawalah istrinya itu ke Rumah Sakit dan menurut perawat dinyatakan positif DBD," katanya.
Namun takdir berkata lain karena dalam waktu 12 jam setelah dirawat, nyawa Aah tak tertolong. Aah harus meninggalkan anak dan suaminya akibat DBD. Keluarga pun berharap dengan meninggalnya Aah menjadi perhatian pemerintah karena DBD telah merenggut nyawa Aah. "Harusnya cepat tanggap. Adakan lagi fogging karena DBD telah mengancam warga sini," kata Atop Hermawan.
(nag)