Perahu Tenggelam di Area Sungai PLTA Kampar, 1 Petani Hilang
A
A
A
PEKAN BARU - Seorang petani hilang di kawasan sungai Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Koto Panjang Kabupaten Kampar, Riau . Sementara satu orang dinyatakan selamat.
Korban tenggelam bernama M Thoyip yang berprofesi sebagai petani. Korban hilang karena perahu yang mereka tumpangi dihantam ombak. (Baca Juga: Kapal Tenggelam, Tim SAR Cari Tiga Nelayan yang Hilang )
"Pencarian korban hilang masih terus dilakukan bersama tim gabungan," kata Humas Basarnas Kota Pekanbaru Kukuh Widodo, Minggu (3/2/2019).
Keterangan dari korban selamat bernama Sarkim, bahwa mereka tadi malam baru pulang dari perkebunan karet. Usai menyadap karet di Pulau Sebrang Kampar, mereka mau pulang ke rumah.
Untuk sampai ke rumah, mereka harus menggunakan transportasi air. Mereka harus menyeberangi sungai PLTA Koto Panjang. Saat dalam perjalanan itulah, sampan mereka dihantam ombak besar.
Kapal oleng dan tenggelam. Sarkim berhasil lolos dari maut setelah bersusah payah berenang di tengah gelapnya malam. Sementara teman satu kerjanya hilang. (Baca Juga: 5 Jam Terapung, 2 Nelayan Berhasil Diselamatkan TNI AL dan Basarnas )
"Korban selamat masih trauma belum bisa banyak dimintai keterangan. Pencarian melibatkan BPBD, Basarnas, TNI, Polri dan warga," imbuhnya.
Korban tenggelam bernama M Thoyip yang berprofesi sebagai petani. Korban hilang karena perahu yang mereka tumpangi dihantam ombak. (Baca Juga: Kapal Tenggelam, Tim SAR Cari Tiga Nelayan yang Hilang )
"Pencarian korban hilang masih terus dilakukan bersama tim gabungan," kata Humas Basarnas Kota Pekanbaru Kukuh Widodo, Minggu (3/2/2019).
Keterangan dari korban selamat bernama Sarkim, bahwa mereka tadi malam baru pulang dari perkebunan karet. Usai menyadap karet di Pulau Sebrang Kampar, mereka mau pulang ke rumah.
Untuk sampai ke rumah, mereka harus menggunakan transportasi air. Mereka harus menyeberangi sungai PLTA Koto Panjang. Saat dalam perjalanan itulah, sampan mereka dihantam ombak besar.
Kapal oleng dan tenggelam. Sarkim berhasil lolos dari maut setelah bersusah payah berenang di tengah gelapnya malam. Sementara teman satu kerjanya hilang. (Baca Juga: 5 Jam Terapung, 2 Nelayan Berhasil Diselamatkan TNI AL dan Basarnas )
"Korban selamat masih trauma belum bisa banyak dimintai keterangan. Pencarian melibatkan BPBD, Basarnas, TNI, Polri dan warga," imbuhnya.
(rhs)