Lima Kecamatan di Karawang Mulai Dihantui Penyakit DBD

Lima Kecamatan di Karawang Mulai Dihantui Penyakit DBD
A
A
A
KARAWANG - Mengawali tahun 2019 ini kasus demam berdarah dengue di Karawang mulai terjadi. Sebanyak 5 Kecamatan di Karawang mulai dijangkiti penyakit yang disebabkan nyamuk aedes aegepty ini.
"Dalam catatan kami sudah ada 6 kasus penyakit DBD yang masuk ke rumah sakit dari lima kecamatan di Karawang. Sejauh ini penyakit DBD ini belum menimbulkan kematian, namun kita tetap harus waspada dan terus memerangi penyakit menular berbahaya ini. Kita harus kompak untuk melakukan PSN dan juga menjaga pola hidup sehat kita," kata Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Karawang, Nurdi, Minggu (3/2/2019).
Menurut Nurdin daerah yang mulai diserang wabah DBD yaitu, Kelurahan Tunggakjati, Kecamatan Karawang Barat, Desa Plawad Kecamatan Karawang Timur, Kecamatan Kotabaru, Desa Kertamukti Kecamatan Cilebar, dan Kecamatan Rawamerta. (Baca: Januari, 220 Warga Banten Terjangkit DBD, 3 Meninggal )
"Kami sudah melakukan PSN di daerah yang sudah terjangkiti tersebut, namun untuk mengantisipasinya kami minta masyarakat kompak memerangi DBD jangan hanya pemerintah," katanya. (Baca juga: Kota Kupang KLB DBD, 127 Warga Terpapar )
Menurut Nurdin tahun kemarin 2018 lalu kasus DBD di Karawang mengalami penurunan yaitu hanya 60 kasus dari tahun 2017 lalu yang mencapai 102 kasus. Sedangkan untuk tahun ini sudah masuk 6 kasus di bulan Januari 2019 ini.
" Memang terjadi penurunan kasus DBD di Karawang tapi kami tetap mewaspadai jangan sampai ini jadi KLB ( kejadian luar biasa," katanya.
"Dalam catatan kami sudah ada 6 kasus penyakit DBD yang masuk ke rumah sakit dari lima kecamatan di Karawang. Sejauh ini penyakit DBD ini belum menimbulkan kematian, namun kita tetap harus waspada dan terus memerangi penyakit menular berbahaya ini. Kita harus kompak untuk melakukan PSN dan juga menjaga pola hidup sehat kita," kata Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Karawang, Nurdi, Minggu (3/2/2019).
Menurut Nurdin daerah yang mulai diserang wabah DBD yaitu, Kelurahan Tunggakjati, Kecamatan Karawang Barat, Desa Plawad Kecamatan Karawang Timur, Kecamatan Kotabaru, Desa Kertamukti Kecamatan Cilebar, dan Kecamatan Rawamerta. (Baca: Januari, 220 Warga Banten Terjangkit DBD, 3 Meninggal )
"Kami sudah melakukan PSN di daerah yang sudah terjangkiti tersebut, namun untuk mengantisipasinya kami minta masyarakat kompak memerangi DBD jangan hanya pemerintah," katanya. (Baca juga: Kota Kupang KLB DBD, 127 Warga Terpapar )
Menurut Nurdin tahun kemarin 2018 lalu kasus DBD di Karawang mengalami penurunan yaitu hanya 60 kasus dari tahun 2017 lalu yang mencapai 102 kasus. Sedangkan untuk tahun ini sudah masuk 6 kasus di bulan Januari 2019 ini.
" Memang terjadi penurunan kasus DBD di Karawang tapi kami tetap mewaspadai jangan sampai ini jadi KLB ( kejadian luar biasa," katanya.
(ysw)