Jalan Ambles, Akses Lahat-Pagaralam Putus Total
Jalan Ambles, Akses Lahat-Pagaralam Putus Total
A
A
A
LAHAT - Hujan deras dengan waktu cukup lama yang mengguyur Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan, pada Sabtu (2/2/2019) dini hari, mengakibatkan Jalan Lintas Lahat-Pagaralam di Desa Jati, Kecamatan Pulau Pinang, putus total. Badan jalan ambles sepanjang 30 meter dengan kedalaman mencapai 20 meter.
Tidak ada kendaraan yang bisa melintas, termasuk pejalan kaki. Pengendara dari dan ke Kota Pagaralam yang berada di kaki Gunung Dempo, dapat menggunakan jalur alternatif Gumay Ulu Lahat. (Baca juga: Musibah Tanah Longsor di Bengkayang, Kalbar 3 Orang Meninggal)
Berdasarkan informasi yang dihimpun, longsor terjadi karena tidak adanya gorong-gorong sehingga air dari bukit langsung menghantam badan jalan itu terjadi Sabtu dini hari tadi. Menurut warga sekitar, awalnya jalan didahulukan dengan retak dan terjadi longsor sekitar pukul 03.00WIB. Beruntung, tak ada korban jiwa atas peristiwa tersebut, dikarenakan saat kejadian aktivitas jalanan sepi.
Bupati bersama Kapolres dan Dandim Lahat beserta rombongan, Sabtu pagi langsung meninjau lokasi. Plt Kepala Dinas PUPR, Mirza, mengatakan, penyebab longsor diduga gerusan air dari arah bukit dan siring menuju Sungai Lematang.
Pihaknya saat ini telah berkoordinasi dengan pihak balai besar Jalan Nasional Wilayah VII Palembang dan direncanakan akan langsung dipasang gorong gorong. "Sudah kita beritahukan pihak balai,, segera perbaikan," ujar Mirza mendampingi Bupati Lahat Com Ujang.
Sementara itu, warga bergotong royong untuk membuat jembatan kecil dari kayu untuk jalan alternatif. Karena warga memperkirakan perbaikan akan memakan waktu, sementara mereka terus beraktivitas. "Untuk perbaikan jalan longsor dan pemasangan box culvert, prediksinya sekitar satu bulan," ujar Mirza. (Baca juga: Jalan Penghubung Pekalongan-Banjarnegara, Ambles Sedalam 60 Centimeter)
Bagi pengendara yang hendak ke Kota Pagaralam dan sebaliknya harus menggunakan jalur Alternatif Gumay Ulu. Namun karena kondisi jalan tersebut agak sempit dan dengan turunan dan tanjakan yang curam, pengendara diminta berhati-hati.
Tidak ada kendaraan yang bisa melintas, termasuk pejalan kaki. Pengendara dari dan ke Kota Pagaralam yang berada di kaki Gunung Dempo, dapat menggunakan jalur alternatif Gumay Ulu Lahat. (Baca juga: Musibah Tanah Longsor di Bengkayang, Kalbar 3 Orang Meninggal)
Berdasarkan informasi yang dihimpun, longsor terjadi karena tidak adanya gorong-gorong sehingga air dari bukit langsung menghantam badan jalan itu terjadi Sabtu dini hari tadi. Menurut warga sekitar, awalnya jalan didahulukan dengan retak dan terjadi longsor sekitar pukul 03.00WIB. Beruntung, tak ada korban jiwa atas peristiwa tersebut, dikarenakan saat kejadian aktivitas jalanan sepi.
Bupati bersama Kapolres dan Dandim Lahat beserta rombongan, Sabtu pagi langsung meninjau lokasi. Plt Kepala Dinas PUPR, Mirza, mengatakan, penyebab longsor diduga gerusan air dari arah bukit dan siring menuju Sungai Lematang.
Pihaknya saat ini telah berkoordinasi dengan pihak balai besar Jalan Nasional Wilayah VII Palembang dan direncanakan akan langsung dipasang gorong gorong. "Sudah kita beritahukan pihak balai,, segera perbaikan," ujar Mirza mendampingi Bupati Lahat Com Ujang.
Sementara itu, warga bergotong royong untuk membuat jembatan kecil dari kayu untuk jalan alternatif. Karena warga memperkirakan perbaikan akan memakan waktu, sementara mereka terus beraktivitas. "Untuk perbaikan jalan longsor dan pemasangan box culvert, prediksinya sekitar satu bulan," ujar Mirza. (Baca juga: Jalan Penghubung Pekalongan-Banjarnegara, Ambles Sedalam 60 Centimeter)
Bagi pengendara yang hendak ke Kota Pagaralam dan sebaliknya harus menggunakan jalur Alternatif Gumay Ulu. Namun karena kondisi jalan tersebut agak sempit dan dengan turunan dan tanjakan yang curam, pengendara diminta berhati-hati.
(thm)
Explore More