Kodim 1805 Raja Ampat Gelar dan Show Of Force Pasukan
A
A
A
WAISAI - Dandim 1805/Raja Ampat Letkol Inf Josef Paulus Kaiba, Selasa (29/1/2019), memimpin langsung apel gabungan gelar pasukan pengamanan Pemilu legislatif dan Presiden tahun 2019 di Pantai Waisai Torang Cinta (WTC), Waisai Kota, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat.
Dandim 1805/Raja Ampat, Letkol Inf Josef Paulus Kaiba dalam amanatnya menyampaikan bahwa tujuan dari penyelenggaraan latihan Pengamanan Pileg dan Pilpres 2019 adalah Wujud Kesiapan satuan Jajaran Kodim 1805/Raja Ampat dalam rangka membantu Tugas Pemerintah Daerah dan Polri khususnya dalam Pileg dan Pilpres Tahun 2019.
"Terwujudnya sinergitas TNI dan Polri serta antar instansi terkait yang terlibat dalam pelaksanaan Pengamanan Pileg dan Pilpres Tahun 2019, Mampu mengaplikasikan prosedur pembagian perbantuan TNI kepada Polri," ungkap Dandim 1805/Raja Ampat, Letkol Inf Josef Paulus saat menyampaikan amanat Pangdam XVIII/Kasuari dalam upacara apel gabungan gelar Pasukan Pengamanan Pemilu legislatif dan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden tahun 2019 di Pantai Waisai Torang Cinta (WTC), Waisai Kota Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat, Selasa (29/1/2019).
Dalam Amanat Panglima Kodam XVIII/Kasuari yang dibacakan Dandim 1805/Raja Ampat, Letkol Inf Josef Paulus menerangkan bahwa latar belakang pelaksanaan latihan PAM Pileg dan Pilpres yaitu terkait perkembangan situasi yang selalu meningkat menjelang pelaksanaan Pemilu khususnya di wilayah Papua Barat.
Dimana Tahapan pemilu pada saat ini sudah memasuki tahapan kampanye untuk yang beberapa waktu lalu telah diawali dengan debat terbuka penyampaian visi misi masing-masing pasangan calon.
Selain itu menurut Dandim, Perkembangan isu sparatis dan adanya pergerakan KKSB di wilayah Papua yang beberapa waktu lalu melaksanakan aksi penembakan TNI dan Masyarakat juga menjadi perhatian serius aparat keamanan.
"Kondisi geografis wilayah pada Raja Ampat dengan Medan yang cukup berat sehingga perlu koordinasi yang matang antar instansi terkait agar pengamanan selama tahapan pemilu dapat berjalan dengan aman dan lancar," pungkasnya.
Setelah dilaksanakan Apel Gelar Pasukan di Pantai WTC juga dilaksanakan Show Of Force dengan menggunakan Kendaraan Dinas mengelilingi Kota Waisai, menggunakan alat angkut air untuk Show Of Force di laut dan setelah kegiatan itu juga dilaksanakan pemberian materi Latihan Pengamanan Pileg dan Pilpres Tahun 2019 di Aula Makodim 1805/Raja Ampat.
Kegiatan Apel Gelar Pengamanan Pasukan Pileg dan Pilpres Tahun 2019 dihadiri oleh Bupati Raja Ampat Abdul Faris Umlati; Kapolres Raja Ampat AKBP Edy Setyanto Warning; Sekda Raja Ampat M Yusuf Salim, pejabat pemerintah daerah, serta pejabat TNI - Polri, serta diikuti oleh personel Kodim 1805/RA, Polres Raja Ampat, Satpol PP, Dishub, Basarnas Raja Ampat serta tamu undangan yang hadir sebanyak 200 orang.
Dandim 1805/Raja Ampat, Letkol Inf Josef Paulus Kaiba dalam amanatnya menyampaikan bahwa tujuan dari penyelenggaraan latihan Pengamanan Pileg dan Pilpres 2019 adalah Wujud Kesiapan satuan Jajaran Kodim 1805/Raja Ampat dalam rangka membantu Tugas Pemerintah Daerah dan Polri khususnya dalam Pileg dan Pilpres Tahun 2019.
"Terwujudnya sinergitas TNI dan Polri serta antar instansi terkait yang terlibat dalam pelaksanaan Pengamanan Pileg dan Pilpres Tahun 2019, Mampu mengaplikasikan prosedur pembagian perbantuan TNI kepada Polri," ungkap Dandim 1805/Raja Ampat, Letkol Inf Josef Paulus saat menyampaikan amanat Pangdam XVIII/Kasuari dalam upacara apel gabungan gelar Pasukan Pengamanan Pemilu legislatif dan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden tahun 2019 di Pantai Waisai Torang Cinta (WTC), Waisai Kota Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat, Selasa (29/1/2019).
Dalam Amanat Panglima Kodam XVIII/Kasuari yang dibacakan Dandim 1805/Raja Ampat, Letkol Inf Josef Paulus menerangkan bahwa latar belakang pelaksanaan latihan PAM Pileg dan Pilpres yaitu terkait perkembangan situasi yang selalu meningkat menjelang pelaksanaan Pemilu khususnya di wilayah Papua Barat.
Dimana Tahapan pemilu pada saat ini sudah memasuki tahapan kampanye untuk yang beberapa waktu lalu telah diawali dengan debat terbuka penyampaian visi misi masing-masing pasangan calon.
Selain itu menurut Dandim, Perkembangan isu sparatis dan adanya pergerakan KKSB di wilayah Papua yang beberapa waktu lalu melaksanakan aksi penembakan TNI dan Masyarakat juga menjadi perhatian serius aparat keamanan.
"Kondisi geografis wilayah pada Raja Ampat dengan Medan yang cukup berat sehingga perlu koordinasi yang matang antar instansi terkait agar pengamanan selama tahapan pemilu dapat berjalan dengan aman dan lancar," pungkasnya.
Setelah dilaksanakan Apel Gelar Pasukan di Pantai WTC juga dilaksanakan Show Of Force dengan menggunakan Kendaraan Dinas mengelilingi Kota Waisai, menggunakan alat angkut air untuk Show Of Force di laut dan setelah kegiatan itu juga dilaksanakan pemberian materi Latihan Pengamanan Pileg dan Pilpres Tahun 2019 di Aula Makodim 1805/Raja Ampat.
Kegiatan Apel Gelar Pengamanan Pasukan Pileg dan Pilpres Tahun 2019 dihadiri oleh Bupati Raja Ampat Abdul Faris Umlati; Kapolres Raja Ampat AKBP Edy Setyanto Warning; Sekda Raja Ampat M Yusuf Salim, pejabat pemerintah daerah, serta pejabat TNI - Polri, serta diikuti oleh personel Kodim 1805/RA, Polres Raja Ampat, Satpol PP, Dishub, Basarnas Raja Ampat serta tamu undangan yang hadir sebanyak 200 orang.
(sms)