Banjir Tak Surutkan Semangat Siswa di Kendal untuk Tetap Sekolah
A
A
A
KENDAL - Sejumlah siswa sekolah dasar di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, rela menerjang banjir untuk tetap masuk sekolah, Senin (28/1/2019). Pihak sekolah tidak meliburkan kegiatan belajar mengajar karena ruang kelas tidak tergenang banjir.
Siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) 2 Langenharjo, Kabupaten Kendal, tetap masuk ke sekolah. Sejumlah siswa terpaksa menerjang banjir, bahkan orangtua siswa harus menggendong anaknya ke sekolah agar tetap belajar.
Ruang kelas memang tidak tergenang banjir karena bangunan sekolah sudah ditinggikan, namun jalan menuju sekolah tergenang banjir hingga ketinggian 50 centimeter. Kepala Sekolah Dasar Negeri 2 Langenharjo, Siti Subaidah mengatakan, banjir kali ini lebih parah karena biasanya tidak sampai menggenangi jalan ke sekolah.
“Sedangkan ruang sekolah tidak tergenang banjir. Jadi meski banjir di jalan masuk sekolah cukup tinggi, tetapi kegiatan belajar mengajar tetap dilaksanakan,” kata Siti Subaidah.
Sementara jalur pantura Kendal tergenang banjir hingga ketinggian 20 centimeter. Akibatnya kendaraan harus berjalan merayap karena banyak lubang tertutup genangan air. Banyak pengendara yang terperosok dan harus dibantu petugas.
Kapolres Kendal AKBP Hamka Mappaita turun ikut mengatur lalu lintas. Dia mengatakan, pantura Kendal yang tergenang banjir hanya satu titik di Jalan Sukarno Hatta. Ketinggian air tidak terlalu tinggi dan masih aman untuk dilalui kendaraan.
“Terkait jalan yang berlubang akibat banjir ini, Polres Kendal akan berkoordinasi dengan Bina Marga agar secepatnya diperbaiki untuk menghindari kecelakaan.
Banjir di Kabupaten Kendal hingga Senin pagi masih menutupi sejumlah wilayah. Banjir juga mengenangi Koramil I Kendal hingga ketinggian 70 centimeter. Kantor Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Kendal juga terendam.
Siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) 2 Langenharjo, Kabupaten Kendal, tetap masuk ke sekolah. Sejumlah siswa terpaksa menerjang banjir, bahkan orangtua siswa harus menggendong anaknya ke sekolah agar tetap belajar.
Ruang kelas memang tidak tergenang banjir karena bangunan sekolah sudah ditinggikan, namun jalan menuju sekolah tergenang banjir hingga ketinggian 50 centimeter. Kepala Sekolah Dasar Negeri 2 Langenharjo, Siti Subaidah mengatakan, banjir kali ini lebih parah karena biasanya tidak sampai menggenangi jalan ke sekolah.
“Sedangkan ruang sekolah tidak tergenang banjir. Jadi meski banjir di jalan masuk sekolah cukup tinggi, tetapi kegiatan belajar mengajar tetap dilaksanakan,” kata Siti Subaidah.
Sementara jalur pantura Kendal tergenang banjir hingga ketinggian 20 centimeter. Akibatnya kendaraan harus berjalan merayap karena banyak lubang tertutup genangan air. Banyak pengendara yang terperosok dan harus dibantu petugas.
Kapolres Kendal AKBP Hamka Mappaita turun ikut mengatur lalu lintas. Dia mengatakan, pantura Kendal yang tergenang banjir hanya satu titik di Jalan Sukarno Hatta. Ketinggian air tidak terlalu tinggi dan masih aman untuk dilalui kendaraan.
“Terkait jalan yang berlubang akibat banjir ini, Polres Kendal akan berkoordinasi dengan Bina Marga agar secepatnya diperbaiki untuk menghindari kecelakaan.
Banjir di Kabupaten Kendal hingga Senin pagi masih menutupi sejumlah wilayah. Banjir juga mengenangi Koramil I Kendal hingga ketinggian 70 centimeter. Kantor Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Kendal juga terendam.
(wib)