Awas, Gelombang Tinggi 6 Meter di Perairan Kepulauan Talaud
A
A
A
MANADO - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas II Maritim Bitung kembali mengeluarkan peringatam dini gelombang tinggi 4 hingga 6 meter (very rough) berpeluang terjadi di perairan Kepulauan Talaud dan Laut Maluku bagian Utara.
“Ini terjadi mulai 29-30 Januari 2019 pukul 08.00 Wita,”kata Kepala Seksi Observasi dan Informasi BMKG, Ricky Daniel Aror, Senin (28/1/2019).
Menurut dia, hal yang perlu diperhatikan karena risiko tinggi terhadap pelayaran yakni perahu nelayan (kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter). Kapal tongkang (kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter).
Kapal feri (kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter serta kapal ukuran besar seperti kapal kargo dan pesiar (kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4 meter. “Masyarakat dan kapal-kapal yang melakukan aktivitas di daerah yang tercantum dalam peringatan dini di atas harap mempertimbangkan kondisi tersebut,” ucapnya.
Sementara, tinggi gelombang 1,25 – 2,5 meter (moderate sea) berpeluang terjadi di perairan Kalimantan Utara Laut Sulawesi bagian Barat, Laut Sulawesi bagian Tengah perairan Selatan Sulut, dan Laut Maluku bagian Selatan. “Sedangkan tinggi gelombang 2,5 - 4,0 meter (rough sea) berpeluang terjadi di Laut Sulawesi bagian Timur perairan Kepulauan Sangihe dan perairan timur Bitung,”pungkasnya.
“Ini terjadi mulai 29-30 Januari 2019 pukul 08.00 Wita,”kata Kepala Seksi Observasi dan Informasi BMKG, Ricky Daniel Aror, Senin (28/1/2019).
Menurut dia, hal yang perlu diperhatikan karena risiko tinggi terhadap pelayaran yakni perahu nelayan (kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter). Kapal tongkang (kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter).
Kapal feri (kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter serta kapal ukuran besar seperti kapal kargo dan pesiar (kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4 meter. “Masyarakat dan kapal-kapal yang melakukan aktivitas di daerah yang tercantum dalam peringatan dini di atas harap mempertimbangkan kondisi tersebut,” ucapnya.
Sementara, tinggi gelombang 1,25 – 2,5 meter (moderate sea) berpeluang terjadi di perairan Kalimantan Utara Laut Sulawesi bagian Barat, Laut Sulawesi bagian Tengah perairan Selatan Sulut, dan Laut Maluku bagian Selatan. “Sedangkan tinggi gelombang 2,5 - 4,0 meter (rough sea) berpeluang terjadi di Laut Sulawesi bagian Timur perairan Kepulauan Sangihe dan perairan timur Bitung,”pungkasnya.
(wib)