Anjing Pelacak Dikerahkan, Kakek Tertimbun Longsor Ditemukan
A
A
A
WONOSOBO - Kakek tertimbun longsor di Windusari Desa Tlogojati Kecamatan Kabupaten Wonosobo Jateng, akhirnya ditemukan. Pencarian pada hari kelima akhirnya membuahkan hasil setelah polisi menerjunkan anjing pelacak ke lokasi kejadian.
“Alhamdulillah untuk jenazah korban sudah diketemukan di sebelah batu yang paling besar, sekira pukul 16.00 WIB. Ini juga berkat anjing pelacak dan sangat membantu walaupun tidak pas titiknya,” kata relawan penanggulangan bencana (RPB) Selomerto Wonosobo, Madiasto, Rabu (23/1/2019).
Petugas gabungan pun mengevakuasi jenazah Mardiyo(60) warga Windusari RT 1/4 DesaTlogojati Kecamatan/Kabupaten Wonosobo. Korban pada Sabtu 19 Januari sekira pukul 11.30 WIB sedang mandi di lokasi kejadian dan tertimbun material longsor.
Sementara itu, Komandan Rescuer Basarnas Unit Siaga Wonosobo Slamet Wijayana mengungkapkan, jenazah korban ditemukan tak jauh dari tempatnya mandi. Alat berat yang telah bersiaga di lokasi langsung diarahkan untuk menyingkirkan batu dan tanah yang menimbun korban.
"Gumpalan material tanah, batuan sebesar ruang tamu yang menggunung menjadi kendala tim SAR gabungan dalam melakukan pencarian, saat ini kondisi cuaca sekitar hujan. Setelah berhasil dievakuasi selanjutnya jenazah korban dibawa ke RSUD Wonosobo," jelasnya.
Setelah berjibaku lima hari di lokasi longsor, operasi pencarian pun dihentikan. Tim SAR gabungan yang diterjunkan yakni Basarnas, BPBD Wonosobo, RPB Selomerto, Tagana, PMI, MTA, Banser, Kokam, SAR Sapuran, SAR Kalibawang, RJD, SAR gabungan, dan relawan masyarakat.
“Alhamdulillah untuk jenazah korban sudah diketemukan di sebelah batu yang paling besar, sekira pukul 16.00 WIB. Ini juga berkat anjing pelacak dan sangat membantu walaupun tidak pas titiknya,” kata relawan penanggulangan bencana (RPB) Selomerto Wonosobo, Madiasto, Rabu (23/1/2019).
Petugas gabungan pun mengevakuasi jenazah Mardiyo(60) warga Windusari RT 1/4 DesaTlogojati Kecamatan/Kabupaten Wonosobo. Korban pada Sabtu 19 Januari sekira pukul 11.30 WIB sedang mandi di lokasi kejadian dan tertimbun material longsor.
Sementara itu, Komandan Rescuer Basarnas Unit Siaga Wonosobo Slamet Wijayana mengungkapkan, jenazah korban ditemukan tak jauh dari tempatnya mandi. Alat berat yang telah bersiaga di lokasi langsung diarahkan untuk menyingkirkan batu dan tanah yang menimbun korban.
"Gumpalan material tanah, batuan sebesar ruang tamu yang menggunung menjadi kendala tim SAR gabungan dalam melakukan pencarian, saat ini kondisi cuaca sekitar hujan. Setelah berhasil dievakuasi selanjutnya jenazah korban dibawa ke RSUD Wonosobo," jelasnya.
Setelah berjibaku lima hari di lokasi longsor, operasi pencarian pun dihentikan. Tim SAR gabungan yang diterjunkan yakni Basarnas, BPBD Wonosobo, RPB Selomerto, Tagana, PMI, MTA, Banser, Kokam, SAR Sapuran, SAR Kalibawang, RJD, SAR gabungan, dan relawan masyarakat.
(rhs)