Kapolres Gowa: 10 Korban Longsor di Manuju Belum Ditemukan
A
A
A
GOWA - Kapolres Gowa, Sulawesi Selatan, AKBP Shinto Silitonga mengatakan, 10 warga yang tertimpa longsor di Kecamatan Manuju sejak Selasa (22/1/2019) hingga Rabu (23/1/2019) belum ditemukan.
"Berdasarkan informasi yang personel kami kumpulkan, 10 orang tertimbun longsor di Manuju," ungkap Kapolres Shinto dalam rapat Koordinasi Penanganan Bencana di Kantor Bupati Gowa, Rabu (23/1/2019). Rapat ini dihadiri oleh Bupati Gowa, berserta jajaran Pemkab Gowa, Dandim dan Basarnas.
Dia menyampaikan, proses evakuasi belum bisa dilakukan secara maksimal lantaran keterbatasan alat berat. Belum lagi, akses jalan terputus akibat jembatan penghubung antara Desa Tanakaraeng dengan Desa Moncongloe terputus.
"Beberapa akses jalan terputus, padahal jalan sangat vital bagi masyarakat. Terkhusus di Manuju masih terputus, harus memutar ke hutan. Kita butuh alat berat, agar tidak menghambat kegiatan evakuasi kita," papar alumni Akpol 1999 ini.
Sementara Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan mengatakan, tim gabungan sudah diterjunkan untuk melakukan evakuasi bencana ini ke berbagai titik. Titik ini merupakan gabungan dari Pemkab, Polres, Kodim, Basarnas serta tim relawan.
"Kami membentuk tim yang terdiri atas tiga, hari ini kita akan turun melakukan evaluasi ke lokasi-lokasi bencana untuk memberikan bantuan," kata Adnan.
"Berdasarkan informasi yang personel kami kumpulkan, 10 orang tertimbun longsor di Manuju," ungkap Kapolres Shinto dalam rapat Koordinasi Penanganan Bencana di Kantor Bupati Gowa, Rabu (23/1/2019). Rapat ini dihadiri oleh Bupati Gowa, berserta jajaran Pemkab Gowa, Dandim dan Basarnas.
Dia menyampaikan, proses evakuasi belum bisa dilakukan secara maksimal lantaran keterbatasan alat berat. Belum lagi, akses jalan terputus akibat jembatan penghubung antara Desa Tanakaraeng dengan Desa Moncongloe terputus.
"Beberapa akses jalan terputus, padahal jalan sangat vital bagi masyarakat. Terkhusus di Manuju masih terputus, harus memutar ke hutan. Kita butuh alat berat, agar tidak menghambat kegiatan evakuasi kita," papar alumni Akpol 1999 ini.
Sementara Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan mengatakan, tim gabungan sudah diterjunkan untuk melakukan evakuasi bencana ini ke berbagai titik. Titik ini merupakan gabungan dari Pemkab, Polres, Kodim, Basarnas serta tim relawan.
"Kami membentuk tim yang terdiri atas tiga, hari ini kita akan turun melakukan evaluasi ke lokasi-lokasi bencana untuk memberikan bantuan," kata Adnan.
(rhs)