Bantu Salsabillah, Mahasiswa IAIN Padangsidimpuan Galang Dana
Bantu Salsabillah, Mahasiswa IAIN Padangsidimpuan Galang Dana
A
A
A
PADANGSIDIMPUAN - Serikat Mahasiswa Tapanuli Selatan, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara (Sumut), menggelar aksi penggalangan dana untuk membantu Salsabillah (2,5), bocah asal Garonggang, Tapanuli Selatan, yang diduga terjangkit gizi buruk.
Selain penggalangan dana di Padangsidimpuan, mahasiswa juga melakukan aksi serupa di Batangtoru, Kecamatan Batangtoru, Kabupaten Tapanuli Selatan. Pantauan SINDOnews, aksi pengumpulan dana itu dilakukan di Tugu Siborang, Jalan Imam Bonjol, Padangsidimpuan.
Para mahasiswa membawa sejumlah poster bertuliskan aksi simpatik penggalangan dana untuk Salsabillah. Tidak lupa, mahasiswa juga memajang poto Salsabillah yang sedang digendong orang tuanya Romadhon Harahap. Sejumlah pengendara baik sepeda motor dan mobil terlihat sengaja singgah untuk menyisihkan sebagian rejeki.
Wakil Ketua Bidang Agama Serikat Mahasiswa Tapanuli Selatan Insan Hamid Tambunan mengatakan, aksi tersebut sebagai bentuk simpatik terhadap penyakit yang diderita Salsabillah, anak ketiga dari ketiga bersaudara itu.
"Kami ikut prihatin dengan kondisi Salsabillah yang saat ini terjangkit penyakit," ujarnya ketika ditemui.
Menurutnya, aksi penggalangan dana hanya dilakukan selama satu hari. Dia berharap agar kasus serupa tidak ditemukan lagi di Tapsel. "Aksi penggalangan dana ini bukan hanya di Padangsidimpuan saja, tapi kami gelar juga di Batangtoru," tandasnya.
Selain penggalangan dana di Padangsidimpuan, mahasiswa juga melakukan aksi serupa di Batangtoru, Kecamatan Batangtoru, Kabupaten Tapanuli Selatan. Pantauan SINDOnews, aksi pengumpulan dana itu dilakukan di Tugu Siborang, Jalan Imam Bonjol, Padangsidimpuan.
Para mahasiswa membawa sejumlah poster bertuliskan aksi simpatik penggalangan dana untuk Salsabillah. Tidak lupa, mahasiswa juga memajang poto Salsabillah yang sedang digendong orang tuanya Romadhon Harahap. Sejumlah pengendara baik sepeda motor dan mobil terlihat sengaja singgah untuk menyisihkan sebagian rejeki.
Wakil Ketua Bidang Agama Serikat Mahasiswa Tapanuli Selatan Insan Hamid Tambunan mengatakan, aksi tersebut sebagai bentuk simpatik terhadap penyakit yang diderita Salsabillah, anak ketiga dari ketiga bersaudara itu.
"Kami ikut prihatin dengan kondisi Salsabillah yang saat ini terjangkit penyakit," ujarnya ketika ditemui.
Menurutnya, aksi penggalangan dana hanya dilakukan selama satu hari. Dia berharap agar kasus serupa tidak ditemukan lagi di Tapsel. "Aksi penggalangan dana ini bukan hanya di Padangsidimpuan saja, tapi kami gelar juga di Batangtoru," tandasnya.
(rhs)
Explore More