8 Hari Menghilang, Nenek 76 Tahun Ditemukan Membusuk di Semak-semak
Rabu, 09 Januari 2019 - 01:28 WIB
8 Hari Menghilang, Nenek 76 Tahun Ditemukan Membusuk di Semak-semak
A
A
A
MAKASSAR - Seorang nenek berusia 76 tahun ditemukan tewas dalam kondisi jasad sudah membusuk di semak-semak di Gowa, Sulawesi Selatan, Selasa (8/1/2019). Jasad nenek tersebut ditemukan warga yang akan memancing ikan setelah korban sempat menghilang sejak delapan hari lalu.
Warga Kampung Tabu Te’nea, Dusun Sanrangang ini pun tiba-tiba geger dengan penemuan jasad Daeng Ngada (76) yang sudah membusuk di sebuah semak-semak di Desa Je’ne Tallasa, Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Dari rekaman video amatir salah seorang warga ini, kondisi korban terlihat nyaris sulit dikenali.
Diduga korban tewas sejak delapan hari lalu. Jasad Daeng Ngada pertama kali ditemukan oleh salah seorang warga yang hendak memancing di sungai yang lokasinya tak jauh dari penemuan jasad korban.
Namun di tengah perjalanan korban mencium bau busuk dan menyengat dari semak-semak. Warga yang curiga pun akhirnya mengetahui bahwa bau busuk dan menyengat itu berasal dari jasad seorang nenek.
Sementara itu keluarga korban mengatakan korban hilang sejak delapan hari lalu usai merayakan malam pergantian tahun bersama keluarganya. Jasad korban yang telah membusuk pun langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Makassar untuk menjalani pemeriksaan.
Dari hasil olah TKP sementara, polisi menduga korban tewas akibat terpeleset karena kondisi tanah yang licin akibat terus diguyur hujan usai malam pergantian tahun.
Usai menjalani visum di Rumah Sakit Bhayangkara Makassar, jasad korban langsung dibawa ke rumah duka di Desa Je’ne Tallasa, Kecamatan Pallangga untuk dimakamkan.
Warga Kampung Tabu Te’nea, Dusun Sanrangang ini pun tiba-tiba geger dengan penemuan jasad Daeng Ngada (76) yang sudah membusuk di sebuah semak-semak di Desa Je’ne Tallasa, Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Dari rekaman video amatir salah seorang warga ini, kondisi korban terlihat nyaris sulit dikenali.
Diduga korban tewas sejak delapan hari lalu. Jasad Daeng Ngada pertama kali ditemukan oleh salah seorang warga yang hendak memancing di sungai yang lokasinya tak jauh dari penemuan jasad korban.
Namun di tengah perjalanan korban mencium bau busuk dan menyengat dari semak-semak. Warga yang curiga pun akhirnya mengetahui bahwa bau busuk dan menyengat itu berasal dari jasad seorang nenek.
Sementara itu keluarga korban mengatakan korban hilang sejak delapan hari lalu usai merayakan malam pergantian tahun bersama keluarganya. Jasad korban yang telah membusuk pun langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Makassar untuk menjalani pemeriksaan.
Dari hasil olah TKP sementara, polisi menduga korban tewas akibat terpeleset karena kondisi tanah yang licin akibat terus diguyur hujan usai malam pergantian tahun.
Usai menjalani visum di Rumah Sakit Bhayangkara Makassar, jasad korban langsung dibawa ke rumah duka di Desa Je’ne Tallasa, Kecamatan Pallangga untuk dimakamkan.
(kri)
