Tertabrak Bus Pariwisata, Wanita Pengendara Motor Tewas
A
A
A
SEMARANG - Naning Kusumawati (35) warga Jalan Wahyu Temurun VI/21 RT 05 RW 21 Tlogosari Kulon, Kota Semarang tewas setelah sepeda motor Honda Blade bernopol H 2542 ZC yang dikendarainya bertabrakan dengan bus pariwisata PO Emenel Trans bernopol K 1416 AL.
Peristiwa itu terjadi di Jalan Soekarno Hatta tepatnya di wilayah Dusun Tugu, Desa Bener, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang, Sabtu (5/1/2019) sekitar pukul 07.30 WIB. Korban tewas dengan luka parah di bagian kepala.
Informasi yang dihimpun SINDOnews menyebutkan, kejadian kecelakaan lalulintas tersebut bermula ketika bus yang dikemudikan Sulistyo Budi Utomo (43) warga Bandungan RT 04 RW 01 Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang melaju dari arah Salatiga menuju Solo.
Sesampainya di lokasi kejadian, tiba-tiba ada motor yang melaju dari arah Senjoyo langsung berbelok kiri memotong jalan masuk ke jalan raya.
Karena jarak antara bus dengan motor sangat dekat maka tabrakan tidak dapat dihindarkan. Korban jatuh dan terlgilas roda bus. "Motor tiba-tiba ke luar dari jalan Senjoyo dan masuk ke jalan raya. Saat bersamaan dari arah Salatiga ada bus dan langsung terjadi tabrakan," kata Haryano (50) warga sekitar lokasi kejadian.
Sementara itu, warga Dusun Tugu, Desa Bener Arief Syarifudin menuturkan, lokasi kejadian memang rawan kecelakaan lalulintas. Ini akibat adanya bangunan pembatas jalan di ujung jalan Senjoyo yang agak menjorok ke bahu jalan raya.
"Sudah beberapa kali terjadi kecelakaan di pertigaan jalan Senjoyo. Warga minta bangunan pembatas jalan tersebut agak rubah agar tidak membahayakan," pungkasnya.
Peristiwa itu terjadi di Jalan Soekarno Hatta tepatnya di wilayah Dusun Tugu, Desa Bener, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang, Sabtu (5/1/2019) sekitar pukul 07.30 WIB. Korban tewas dengan luka parah di bagian kepala.
Informasi yang dihimpun SINDOnews menyebutkan, kejadian kecelakaan lalulintas tersebut bermula ketika bus yang dikemudikan Sulistyo Budi Utomo (43) warga Bandungan RT 04 RW 01 Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang melaju dari arah Salatiga menuju Solo.
Sesampainya di lokasi kejadian, tiba-tiba ada motor yang melaju dari arah Senjoyo langsung berbelok kiri memotong jalan masuk ke jalan raya.
Karena jarak antara bus dengan motor sangat dekat maka tabrakan tidak dapat dihindarkan. Korban jatuh dan terlgilas roda bus. "Motor tiba-tiba ke luar dari jalan Senjoyo dan masuk ke jalan raya. Saat bersamaan dari arah Salatiga ada bus dan langsung terjadi tabrakan," kata Haryano (50) warga sekitar lokasi kejadian.
Sementara itu, warga Dusun Tugu, Desa Bener Arief Syarifudin menuturkan, lokasi kejadian memang rawan kecelakaan lalulintas. Ini akibat adanya bangunan pembatas jalan di ujung jalan Senjoyo yang agak menjorok ke bahu jalan raya.
"Sudah beberapa kali terjadi kecelakaan di pertigaan jalan Senjoyo. Warga minta bangunan pembatas jalan tersebut agak rubah agar tidak membahayakan," pungkasnya.
(nag)