Erupsi Gunung Anak Krakatau Tampak Jelas, Jadi Tontonan Warga Cilegon

Jum'at, 04 Januari 2019 - 21:18 WIB
Erupsi Gunung Anak Krakatau...
Erupsi Gunung Anak Krakatau Tampak Jelas, Jadi Tontonan Warga Cilegon
A A A
CILEGON - Erupsi Gunung Anak Krakatau terlihat jelas dari Kota Cilegon dan Kota Serang, Jumat (4/1/2019) sore. Awan tebal dari gunung yang berada di Selat Sunda terlihat jelas karena cuaca cerah sejak pagi hingga sore hari di wilayah Banten.

Bahkan, erupsi Gunung Anak Krakatau menjadi tontonan masyarakat, meskipun mereka sempat merasa takut. Sebab, sejak musibah tsunami di pesisir Anyer erupsi tidak pernah telihat karena selalu tertutup kabut tebal.

"Sejak tsunami kemarin, ini erupsinya kelihatan jelas. Tadi, sebelum Magrib jelas banget asap tebal ke atas. Jadi tontonan warga juga," kata seorang warga, Darjat kepada SINDOnews, Jumat (4/1/2018).

Asap tebal Gunung Anak Krakatau membumbung tinggi hingga terlihat dari Kota Serang. "Tadi langit lagi cerah. Kaget aku juga pas kelihatan jelas asap Gunung Anak Krakatau," ujar Bella warga Sempu, Kota Serang.

Sementara itu, warga Anyer Ade (42) mengaku, akhir-akhir ini kerap mencium bau belerang saat berada di luar rumah. Bau diduga berasal awan dari Gunung Anak Krakatau yang tertiup angin hingga daratan. "Kemarin mencium belerang, angin kencang membawa bau belerang dari krakatau, mungkin," katanya.

Meskipun begitu, akhir-akhir ini masyarakat di pesisir pantai tak lagi waswas sejak suara dentuman Gunung Anak Krakatau tidak terdengar lagi. "Dari musibah tsunami, seminggu itu dentuman kaya ombak terdengar jelas. Alhamdulilah sekarang sudah berhenti," ujarnya.

Berdasarkan data, aktivitas kegempaan Gunung Anak Krakatau sebanyak 37 letusan dengan amplitudo : 15-35 mm, dan durasi : 29-187 detik. Kemudian tremor Menerus (Microtremor) terekam dengan amplitudo 1-17 mm (dominan 8 mm). Saat ini, Gunung Anak Krakatau berada pada Status Level III (Siaga) dengan rekomendasi masyarakat dan wisatawan tidak diperbolehkan mendekati dalam radius 5 km dari kawah.
(wib)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1297 seconds (0.1#10.140)