Pencari Kerang Ditemukan Tewas Tersangkut Jaring Nelayan
A
A
A
SERANG - Sabihis (36) warga Kampung Tanggul Indah, Keluarahan Banten, Kecamatan Kasemen, Kota Serang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia tersangkut jaring nelayan di sekitar perairan pulau dua. Pencari kerang itu sebelumnya dinyataka hilang terbawa derasnya arus sungai Cibanten kemarin malam, Kamis 3 Januari 2018.
Kapolsek Kasemen AKP Sueib mengatakan, korban ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa tersangkut jaring nelayan pada pukul 13.15 WIB diperairan teluk Banten.
"Barusan jenazah ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa di sekitar perairan Pulau Dua. Korban hilang tenggelam kemarin malam," kata Kapolsek saat dikonfirmasi, Jumat (4/1/2019).
Sueib menceritakan, peristiwa tenggelamnya Sabihis terjadi sekiyar pukul 20.00 WIB. Saat itu korban hendak pergi mencari kerang ke laut. Namun nahas, perahu yang sudah terikat lepas terbawa derasnya arus di muara Sungai Cibanten. "Korban ini mengejar perahu yang terlepas itu dengan cara berenang. Tapi korban juga ikut terbawa arus sungai," ujarnya.
Jasad korban kemudian dibawa oleh tim SAR ke daratan untuk selanjutnya diserahkan langsung kepada pihak keluarga. Sebab, pihak keluarga tidak menginjinkan untuk dilakukan autopsi. "Kesepakatan keluarga korban, jenazah langsung kita bawa ke rumah duka," pungkasnya.
Kapolsek Kasemen AKP Sueib mengatakan, korban ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa tersangkut jaring nelayan pada pukul 13.15 WIB diperairan teluk Banten.
"Barusan jenazah ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa di sekitar perairan Pulau Dua. Korban hilang tenggelam kemarin malam," kata Kapolsek saat dikonfirmasi, Jumat (4/1/2019).
Sueib menceritakan, peristiwa tenggelamnya Sabihis terjadi sekiyar pukul 20.00 WIB. Saat itu korban hendak pergi mencari kerang ke laut. Namun nahas, perahu yang sudah terikat lepas terbawa derasnya arus di muara Sungai Cibanten. "Korban ini mengejar perahu yang terlepas itu dengan cara berenang. Tapi korban juga ikut terbawa arus sungai," ujarnya.
Jasad korban kemudian dibawa oleh tim SAR ke daratan untuk selanjutnya diserahkan langsung kepada pihak keluarga. Sebab, pihak keluarga tidak menginjinkan untuk dilakukan autopsi. "Kesepakatan keluarga korban, jenazah langsung kita bawa ke rumah duka," pungkasnya.
(nag)