Sadis! Pelajar SMK Kubur Bayi Hasil Hubungan Gelapnya Hidup-hidup
A
A
A
SIDOARJO - RM (18) seorang pelajar kelas 3 salah satu SMK di Desa Kwangsan, Sedati, Sidoarjo, Jawa Timur tega mengubur bayi hidup hasil hubungan gelapnya hingga tewas karena takut dan malu aibnya diketahui orang lain. Ironisnya ibu bayi yang masih kelas 1 SMA ikut membantu mengubur sang bayi bersama dua rekan lainnya di sebuah makam di Kawasan Sedati-Sidoarjo.
Kapolsek Sedati AKP I Gusti Made Merta mengatakan, kasus pembunuhan bayi di Sedati-Sidoarjo ini berhasil diungkap polisi setelah berhasil menangkap tersangka saat hendak memindahkan mayat bayi tersebut di sebuah pemakaman di Kawasan Gisik, Cemandi, Sedati, Sidoarjo.
“Oleh polisi jenazah bayi lengkap dengan ari-arinya ini langsung dievakuasi ke kamar Jenazah RSUD Sidoarjo berikut ibu sang bayi yang kini dalam perawatan medis di RSUD Sidoarjo. Sementara tersangka sendiri langsung diamankan di Mapolsek Sedati untuk menjalani proses pemeriksaan,” kata Kapolsek, Rabu (2/1/2019).
Dari pengakuan tersangka RM, dia tega membunuh bayinya sendiri dengan cara mengubur hidup-hidup hingga tewas di sebuah pemakaman umum di Kawasan Dusun Wagir, Desa Kwangsan Sedati-Sidoarjo. Dalam melakukan pembunuhan bayi ini tersangka mengaku ditemani sang ibu bayi bersama dua rekan lainnya.
Kepada polisi tersangka mengaku nekat melakukan aksi keji itu karena didorong rasa malu takut aibnya diketahui orang tua dan masyarakat di sekitar tempat tinggalnya.
“Untuk kepentingan pemeriksaan lebih lanjut polisi hingga kini masih melakukan pengembangan kasus karena diduga ada tersangka lain yang membantu tersangka dalam melakukan pembunuhan bayi tersebut,” tandas Kapolsek.
Kapolsek Sedati AKP I Gusti Made Merta mengatakan, kasus pembunuhan bayi di Sedati-Sidoarjo ini berhasil diungkap polisi setelah berhasil menangkap tersangka saat hendak memindahkan mayat bayi tersebut di sebuah pemakaman di Kawasan Gisik, Cemandi, Sedati, Sidoarjo.
“Oleh polisi jenazah bayi lengkap dengan ari-arinya ini langsung dievakuasi ke kamar Jenazah RSUD Sidoarjo berikut ibu sang bayi yang kini dalam perawatan medis di RSUD Sidoarjo. Sementara tersangka sendiri langsung diamankan di Mapolsek Sedati untuk menjalani proses pemeriksaan,” kata Kapolsek, Rabu (2/1/2019).
Dari pengakuan tersangka RM, dia tega membunuh bayinya sendiri dengan cara mengubur hidup-hidup hingga tewas di sebuah pemakaman umum di Kawasan Dusun Wagir, Desa Kwangsan Sedati-Sidoarjo. Dalam melakukan pembunuhan bayi ini tersangka mengaku ditemani sang ibu bayi bersama dua rekan lainnya.
Kepada polisi tersangka mengaku nekat melakukan aksi keji itu karena didorong rasa malu takut aibnya diketahui orang tua dan masyarakat di sekitar tempat tinggalnya.
“Untuk kepentingan pemeriksaan lebih lanjut polisi hingga kini masih melakukan pengembangan kasus karena diduga ada tersangka lain yang membantu tersangka dalam melakukan pembunuhan bayi tersebut,” tandas Kapolsek.
(sms)