34 Rumah di Kampung Adat Cisolok Tertimbun Longsor, 4 Tewas

Senin, 31 Desember 2018 - 22:13 WIB
34 Rumah di Kampung...
34 Rumah di Kampung Adat Cisolok Tertimbun Longsor, 4 Tewas
A A A
SUKABUMI - Di saat sebagian besar penduduk bersuka cita menyambut tahun baru 2019, bencana longsor justru terjadi dan menimbulkan korban jiwa. Dimana sedikitnya 34 rumah di Kampung Adat Cimapag, Desa Sinaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi tertimbun longsor pada Senin (31/12/2018) pukul 17.00 WIB.
34 Rumah di Kampung Adat Cisolok Tertimbun Longsor, 4 Tewas


Longsor diakibatkan hujan deras yang mengguyur sekitar Desa Sirnaresmi sehingga menyebabkan aliran permukaan di areal hutan dan persawahan. Jenuhnya air menyebankan longsor perbukitan dan materialnya meluncur menuruni lereng kemudian menimbun sekitar 34 rumah kampung adat bagian bawahnya yaitu di Kampung Cimapag, Desa Sinaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi.
34 Rumah di Kampung Adat Cisolok Tertimbun Longsor, 4 Tewas

Data sementara yang berhasi dihimpun BNPB diperkirakan 8 orang tertimbun longsor, dimana 4 orang berhasil dievakuasi dalam kondisi meninggal dunia. 4 korban lainnya dalam upaya evakuasi namun terkendala cuaca hujan dan gelap karena malam. Selain itu listrik padam dan komunikasi seluler juga sulit. Upaya evakuasi akan dilanjutkan besok pagi.
34 Rumah di Kampung Adat Cisolok Tertimbun Longsor, 4 Tewas

"BPBD Kabupaten bersama TNI, Polri, Basarnas, aparat setempat, relawan dan masyarakat melakukan evakuasi, pencarian dan penyelamatan korban. Pendataan masih dilakukan. Pendataan untuk memastikan jumlah korban dan rumah tertimbun longsor," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam pernyataan tertulis yang diterima SINDOnews.

Menurut Sutopo, akses jalan menuju lokasi longsor jalanan yang terjal, berbatu dan ditambah cuaca hujan rintik menyulitkan tim untuk melakukan evakuasi.

"Posko BNPB terus memantau penanganan bencana dan berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Sukabumi dan BPBD Provinsi Jawa Barat," tandasnya.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0928 seconds (0.1#10.140)