Santri Tergulung Ombak di Purworejo Ditemukan Tak Bernyawa
A
A
A
PURWOREJO - Seorang santri asal Magelang yang hanyut terseret ombak di Pantai Ketawang Indah Desa Ketawangrejo Kecamatan Grabag Kabupaten Purworejo, Jateng, ditemukan dalam kondisi tak bernyawa, oleh tim SAR gabungan, Kamis (27/12/2018) pukul 07.15 Wib. Sementara rekannya yang juga hilang tenggelam, kini masih dalam pencarian.
Koordinator Basarnas Pos SAR Cilacap Mulwahyono menyampaikan, upaya pencarian berlanhsung selama empat hari hingga korban ditemukan. Korban diktahui bernama Mahfud (21) asal Latak RT 2/3 Kecamatan Godong Kabupaten Grobogan.
“Korban berhasil ditemukan di sekitar lokasi awal kejadian ke arah timur kurang lebih dua kilometer dalam keadaan meninggal dunia, selanjutnya korban dibawa ke RSUD Purworejo,” kata Muwahyono.
"Namun korban M Khozainul Muna (21) asal dusun Jurang RT 1/4 Desa Tanjungsari Kecamatan Windusari Kabupaten Magelang, sampai saat ini belum ditemukan. Tim SAR gabungan melanjutkan pencarian," sambungnya.
Sebelumnya diberitakan, dua santri Pondok Pesantren Nabili asal Magelang tersebut sedang mandi di pantai Ketawang Indah, pada Senin 24 Desember sekira pukul 17.12 WIB. Tiba-tiba datang ombak besar dan menerjang keduanya hingga terbawa arus dan hanyut tenggelam.
"Saat ini kondisi ombak pantai Ketawang Indah mencapai tiga sampai empat meter, arah angin dari selatan menuju barat dan cuaca hujan ringan," tutup Mul.
Koordinator Basarnas Pos SAR Cilacap Mulwahyono menyampaikan, upaya pencarian berlanhsung selama empat hari hingga korban ditemukan. Korban diktahui bernama Mahfud (21) asal Latak RT 2/3 Kecamatan Godong Kabupaten Grobogan.
“Korban berhasil ditemukan di sekitar lokasi awal kejadian ke arah timur kurang lebih dua kilometer dalam keadaan meninggal dunia, selanjutnya korban dibawa ke RSUD Purworejo,” kata Muwahyono.
"Namun korban M Khozainul Muna (21) asal dusun Jurang RT 1/4 Desa Tanjungsari Kecamatan Windusari Kabupaten Magelang, sampai saat ini belum ditemukan. Tim SAR gabungan melanjutkan pencarian," sambungnya.
Sebelumnya diberitakan, dua santri Pondok Pesantren Nabili asal Magelang tersebut sedang mandi di pantai Ketawang Indah, pada Senin 24 Desember sekira pukul 17.12 WIB. Tiba-tiba datang ombak besar dan menerjang keduanya hingga terbawa arus dan hanyut tenggelam.
"Saat ini kondisi ombak pantai Ketawang Indah mencapai tiga sampai empat meter, arah angin dari selatan menuju barat dan cuaca hujan ringan," tutup Mul.
(rhs)