Pemkab Kobar Terima Hibah Bus Sekolah dari Kemenhub
A
A
A
KOTAWARINGIN BARAT - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Barat (Kobar), Kalteng kembali mendapatkan bus sekolah hibah dari Kementerian Perhubungan. Kini armada bus sekolah yang selama ini mengantar para siswa bertambah satu unit, sehingga armada bus sekolah milik Pemkab Kobar kini menjadi dua unit.
Bupati Kobar Nurhidayah berharap anak-anak yang belum mempunyai SIM tidak memaksakan diri untuk mengendarai kendaraan pribadi.
"Bus sekolah bertujuan untuk mengurangi anak di bawah umur mengenderai sepeda motornya yang belum saatnya mereka lakukan. Dan juga memberikan rasa aman, nyaman terutama untuk orang tua," terang Bupati di halaman kantor Dishub Kobar, Rabu (26/12/2018).
Sebelum dioperasikan, terlebih dahulu dilakukan ritual adat Tampung Tawar yang merupakan sebuah tradisi turun menurun di daerah ini. Tampung Tawar bisa diartikan cara mengucap syukur, mengharapkan berkah, serta menolak bala atau musibah.
"Tampung Tawar sudah menjadi tradisi daerah ini jika ada sesuatu yang baru dengan tujuan berdoa kepada Allah SWT, semoga dalam pengoperasian bus ini diberikan kelancaran dan keselamatan, siapa saja yang ikut dalam bus itu," kata Bupat.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Hermon mengatakan, penambahan satu unit armada bus sekolah ini baru saja diserahkan Desember 2018 yang merupakan hibah dari Kementerian Perhubungan. "Sebelumnya Pemkab Kobar sudah mendapatkan bus sekolah tahun 2012 dari Kementerian Perhubungan," sebutnya.
Untuk diketahui armada bus sekolah beroperasi sejak pukul 06.00 – 07.00 WIB dengan rute Kantor Dishub-Pinang Merah-Bumi Asih – SMP 7 Arsel PP dan Kantor Dishub Terminal Natai Suka-SMP 6 Arsel.
Bupati Kobar Nurhidayah berharap anak-anak yang belum mempunyai SIM tidak memaksakan diri untuk mengendarai kendaraan pribadi.
"Bus sekolah bertujuan untuk mengurangi anak di bawah umur mengenderai sepeda motornya yang belum saatnya mereka lakukan. Dan juga memberikan rasa aman, nyaman terutama untuk orang tua," terang Bupati di halaman kantor Dishub Kobar, Rabu (26/12/2018).
Sebelum dioperasikan, terlebih dahulu dilakukan ritual adat Tampung Tawar yang merupakan sebuah tradisi turun menurun di daerah ini. Tampung Tawar bisa diartikan cara mengucap syukur, mengharapkan berkah, serta menolak bala atau musibah.
"Tampung Tawar sudah menjadi tradisi daerah ini jika ada sesuatu yang baru dengan tujuan berdoa kepada Allah SWT, semoga dalam pengoperasian bus ini diberikan kelancaran dan keselamatan, siapa saja yang ikut dalam bus itu," kata Bupat.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Hermon mengatakan, penambahan satu unit armada bus sekolah ini baru saja diserahkan Desember 2018 yang merupakan hibah dari Kementerian Perhubungan. "Sebelumnya Pemkab Kobar sudah mendapatkan bus sekolah tahun 2012 dari Kementerian Perhubungan," sebutnya.
Untuk diketahui armada bus sekolah beroperasi sejak pukul 06.00 – 07.00 WIB dengan rute Kantor Dishub-Pinang Merah-Bumi Asih – SMP 7 Arsel PP dan Kantor Dishub Terminal Natai Suka-SMP 6 Arsel.
(nag)