Duel Jalanan, Ebit Tewas Ditikam Bolang di Depan Anaknya
A
A
A
MANADO - EK alias Ebit (38) warga Kelurahan Perkamil, Kecamatan Paal Dua menghembuskan nafas terakhirnya usai mengalami luka tikam dengan pisau badik yang dilakukan oleh RH alias Bolang (18).
Kejadian berawal saat Bolang sedang menerima teman-teman yang datang bertamu di rumahnya sambil mengkomsumsi minumanan beralkohol jenis Valentin, ketika minuman beralkohol habis, Bolang bersama kakaknya AH alias Tato berboncengan motor untuk membeli minuman beralkohol di salah satu warung terdekat.
Dalam perjalanan keduanya bertemu dengan Ebit yang berboncengan motor dengan anaknya, KK alias Kiki. Keduanya dihadang oleh Ebit. Bolang bersama kakaknya langsung memarkir sepeda motornya "Kenapa kalian memukul teman saya," ujar Bolang menirukan ucapan dari Ebit, Rabu (26/12/2018).
Usai bertanya demikian, Ebit bersama anaknya mendekati keduanya sambil memegang batu di kedua tangannya. Melihat hal tersebut, Bolang spontan mencabut pisau badik yang diselipkannya di saku celana sebelah kiri.
Tindakan Bolang sempat dicegah oleh Kakaknya dengan merampas pisau badik tersebut namun berhasil dirampas kembali oleh Bolang yang kemudian mendekati Ebit yang berjalan kearahnya.
Percekokan pun tak terelakkan dan Ebit sempat terjatuh ketika mencoba menghindar tikaman dari Bolang. Melihat Ebit tergeletak di aspal, secepat kilat Bolang langsung menikamnya dengan pisau badik di bagian tubuh korban.
Korban sempat berdiri dan lari bersama anaknya. Bolang sempat mengejar namun korban berhasil lolos. Usai kejadian itu, Pelaku bersama Kakaknya dengan menumpang angkutan kota menuju Polsek Tikala untuk menyerahkan diri. "Saya mengetahui perbuatan Saya melanggar hukum. Untuk barang bukti senjata tajam tertinggal di TKP," kata Pelaku.
Korban sendiri sempat dilarikan ke Rumah Sakit Medical Centre namun sayangnya nyawa korban tidak dapat diselamatkan, sehingga Korban dibawa ke RSUP Prof. Kandou untuk dilakukan otopsi.
Kapolsek Tikala AKP Taufiq Arifin SIK saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. "Saat ini pelaku sudah kami amankan," ujar Kapolsek Tikala AKP Taufiq Arifin SIK.
Kejadian berawal saat Bolang sedang menerima teman-teman yang datang bertamu di rumahnya sambil mengkomsumsi minumanan beralkohol jenis Valentin, ketika minuman beralkohol habis, Bolang bersama kakaknya AH alias Tato berboncengan motor untuk membeli minuman beralkohol di salah satu warung terdekat.
Dalam perjalanan keduanya bertemu dengan Ebit yang berboncengan motor dengan anaknya, KK alias Kiki. Keduanya dihadang oleh Ebit. Bolang bersama kakaknya langsung memarkir sepeda motornya "Kenapa kalian memukul teman saya," ujar Bolang menirukan ucapan dari Ebit, Rabu (26/12/2018).
Usai bertanya demikian, Ebit bersama anaknya mendekati keduanya sambil memegang batu di kedua tangannya. Melihat hal tersebut, Bolang spontan mencabut pisau badik yang diselipkannya di saku celana sebelah kiri.
Tindakan Bolang sempat dicegah oleh Kakaknya dengan merampas pisau badik tersebut namun berhasil dirampas kembali oleh Bolang yang kemudian mendekati Ebit yang berjalan kearahnya.
Percekokan pun tak terelakkan dan Ebit sempat terjatuh ketika mencoba menghindar tikaman dari Bolang. Melihat Ebit tergeletak di aspal, secepat kilat Bolang langsung menikamnya dengan pisau badik di bagian tubuh korban.
Korban sempat berdiri dan lari bersama anaknya. Bolang sempat mengejar namun korban berhasil lolos. Usai kejadian itu, Pelaku bersama Kakaknya dengan menumpang angkutan kota menuju Polsek Tikala untuk menyerahkan diri. "Saya mengetahui perbuatan Saya melanggar hukum. Untuk barang bukti senjata tajam tertinggal di TKP," kata Pelaku.
Korban sendiri sempat dilarikan ke Rumah Sakit Medical Centre namun sayangnya nyawa korban tidak dapat diselamatkan, sehingga Korban dibawa ke RSUP Prof. Kandou untuk dilakukan otopsi.
Kapolsek Tikala AKP Taufiq Arifin SIK saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. "Saat ini pelaku sudah kami amankan," ujar Kapolsek Tikala AKP Taufiq Arifin SIK.
(nag)