Kondisi Gunung Anak Krakatau Setelah Tsunami Selat Sunda

Selasa, 25 Desember 2018 - 23:41 WIB
Kondisi Gunung Anak Krakatau Setelah Tsunami Selat Sunda
Kondisi Gunung Anak Krakatau Setelah Tsunami Selat Sunda
A A A
SERANG - Pascabencana Tsunami yang terjadi di Banten status Gunung Anak Krakatau yang berada di selat sunda masih di level II atau waspada. Namun, terjadi perubahan tipe letusan.

Kepala Sub Bidang Mitigasi Gunung Api Wilayah Barat Krisyanto mengatakan, setelah terjadinya tsunami tipe letusan Gunung Anak Krakatau berubah. Perubahan ini terjadi pasca robohnya dinding gunung api yang memicu tsunami Selat Sunda.

"Kemarin masih menjadi perdebatan. Namun tanggal 23 kita baru dapat citra satelit septimel, kita bandingkan dari 11 Desember- 23 Desember terdapat perbedaan dimana ini diduga ada sektor longsor sebelah barat daya. Itu yang menyebabkan terjadinya tsunami," kata Krisyanto, Selasa (25/12/2018).

Saat ini, aktifitas kegempaan tremor aplititudo GAK 9-34 mili yang menunjukan aktivitas Gunung Krakatau masih tinggi dan menandakan aktivitas erupsinya masih tinggi.

"Aktivitas masih efektif terjadi di sekitar anak Gunung Krakatau dan ini pun kita korelasikan dengan sismograf yang kita pantau di sini. Sismograf masih memantau premormenerus masih berlangsung dari beberapa bari lalu sampai saat ini," katanya.

Untuk itu, pihaknya menghimbau kepada masyarakat untuk tidak beraktivitas atau mendekati Gunung Anak Krakatau radius 2 kilometer.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7427 seconds (0.1#10.140)