Pesan Terakhir Bani Seventeen kepada Orang Tuanya Sebelum Tsunami
A
A
A
YOGYAKARTA - Fajar Wibowo, warga Gamping Tengah RT 4/15 Ambarketawang, Gamping, Sleman, DIY, orang tua dari M Awal Purbani alias Bani (26) bassist band Seventeen salah satu korban meninggal saat tsunami di pantai Tanjung Lesung, Banten, Sabtu (22/12/2018) malam tidak memiliki firasat apa-apa tentang anaknya tersebut.
Mereka mendapat informasi tersebut pertama kali dari kru Seventeen yang ada di sana. Kru itu juga mengirimkan foto Bani saat manggung dan posisi tertelungkup setelah kejadian.
"Awalnya, saya masih belum percaya, tapi setelah ada berita dari vokalis Seventeen, Ifan, menyampaikan hal yang sama kepada istrinya bahwa itu memang Bani, baru percaya," kata Fajar Wibowo, Minggu (23/12/2018).
Bani sendiri melakukan kontak terakhir dengan keluarga tiga hari lalu melalui Whatsapp (WA). Dalam WA itu berpesan akan membiaya pendidikan adiknya. Sehingga dengan kabar tersebut membuat keluarga mereka kaget.
"Itulah pesan terakhir Bani," paparnya.
Selain itu, Bani juga mengatakan akan merintis usaha kaos sablon. Yaitu usai acara tahun baru dari kalimantan. Sebelum ke Kalimantan sebenarnya mau pulang dulu dan baru ke Kalimantan sampai tahun baru. Setelah dari Kalimantan itu akan merintis usaha kaos sablon. Untuk usaha ini akan dibantu temannya dari Klaten.
"Tapi Allah berkehendak lain," paparmya.
Fajar menceritakan Bani sudah berkeluarga dan memiliki dua anak, satu anak perempuan berumur 3 tahun dan satu anak masih dalam kandungan. Sosok Bani di mata Ayahnya merupakan pribadi yang baik.
"Menurut saya baik dengan orang, tetangga, dan teman juga baik," ungkapnya. (Baca Juga: Dua Personel Band Seventeen Ditemukan Meninggal Dunia )
Hal sama diungkapkan tetangga Bani, Sartilah (60). Menurutnya, sosok almarhum Bani merupakan pribadi yang baik dan rajin ibadah. Termasuk selalu memberikan sedekah saat lebaran.
"Saya selalu mendapatkan sodaqoh Rp100 ribu saat lebaran," aku Sartilah. (Baca Juga: Ini Kronologi Robohnya Panggung Seventeen Saat Diterjang Tsunami )
Bani rencanannya akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Gamping Tengah, Senin (24/12/2018) pukul 14.00 WIB.
Mereka mendapat informasi tersebut pertama kali dari kru Seventeen yang ada di sana. Kru itu juga mengirimkan foto Bani saat manggung dan posisi tertelungkup setelah kejadian.
"Awalnya, saya masih belum percaya, tapi setelah ada berita dari vokalis Seventeen, Ifan, menyampaikan hal yang sama kepada istrinya bahwa itu memang Bani, baru percaya," kata Fajar Wibowo, Minggu (23/12/2018).
Bani sendiri melakukan kontak terakhir dengan keluarga tiga hari lalu melalui Whatsapp (WA). Dalam WA itu berpesan akan membiaya pendidikan adiknya. Sehingga dengan kabar tersebut membuat keluarga mereka kaget.
"Itulah pesan terakhir Bani," paparnya.
Selain itu, Bani juga mengatakan akan merintis usaha kaos sablon. Yaitu usai acara tahun baru dari kalimantan. Sebelum ke Kalimantan sebenarnya mau pulang dulu dan baru ke Kalimantan sampai tahun baru. Setelah dari Kalimantan itu akan merintis usaha kaos sablon. Untuk usaha ini akan dibantu temannya dari Klaten.
"Tapi Allah berkehendak lain," paparmya.
Fajar menceritakan Bani sudah berkeluarga dan memiliki dua anak, satu anak perempuan berumur 3 tahun dan satu anak masih dalam kandungan. Sosok Bani di mata Ayahnya merupakan pribadi yang baik.
"Menurut saya baik dengan orang, tetangga, dan teman juga baik," ungkapnya. (Baca Juga: Dua Personel Band Seventeen Ditemukan Meninggal Dunia )
Hal sama diungkapkan tetangga Bani, Sartilah (60). Menurutnya, sosok almarhum Bani merupakan pribadi yang baik dan rajin ibadah. Termasuk selalu memberikan sedekah saat lebaran.
"Saya selalu mendapatkan sodaqoh Rp100 ribu saat lebaran," aku Sartilah. (Baca Juga: Ini Kronologi Robohnya Panggung Seventeen Saat Diterjang Tsunami )
Bani rencanannya akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Gamping Tengah, Senin (24/12/2018) pukul 14.00 WIB.
(rhs)