Diduga Malu Belum Bisa Wisuda, Mahasiswi Stikes Merangin Hilang
A
A
A
MERANGIN - Melyani Zahana Utama (21) warga Desa Sungai Ulak Kecamatan Nalo Tantan seorang Mahasiswi Stikes Merangin, Jambi dilaporkan sudah tiga hari pergi dari rumah dikarenakan tidak bisa menyelesaikan tugas kuliah.
Informasi yang di dapat dari orangtua Melyani Zahana, Harmiyati mengatakan putrinya kabur dari rumah pada hari Kamis (20/12/18) pukul 11.00 WIB karena tidak bisa menyelesaikan tugas kuliahnya di kampus, sementara kawan-kawan kuliahnya sudah menyelesaikan tugas dan akan wisuda pada akhir tahun ini.
Orangtua Melyani Zahana Utama juga menuturkan kalau anaknya sosok yang baik, pendiam dan tidak neko-neko. Jika di rumah dia selalu belajar dan setiap harinya ke kampus untuk kuliah.
"Anak kami itu kalau di rumah baik bang dan rajin belajar, setiap hari berangkat ke kampus untuk kuliah," ujarnya.
Dirinya berharap bagi siapapun yang melihat anaknya bisa diinformasikan ke: 085357052042 atau 085383492607 Harmiyati (Orangtua korban). Saat ini pihak keluarga sudah melaporkan ke pihak Polres Merangin.
Terpisah Ketua Jurusan Kebidanan Stikes Merangin, Dian mengatakan jika sebelumnya ada orangtua Melyani Zahana Utama mengatakan kalau anaknya kabur dari rumah karena tidak bisa ikut wisuda. Dian juga menjelaskan kalau mahasiswa atas nama Melyani Zahana Utama ini masih ada nilai yang belum selesai seperti ada empat mata kuliah yang nilainya D dan satu mata kuliah nilainya E.
"Nilai yang D harus melakukan ujian ulang dan praktik ulang, sementara kawan-kawan satu angkatannya sudah menyelesaikan dan harus mengikuti Ujian Akhir Program (Ukom) untuk persyaratan wisuda. Kawan-kawannya sudah melakukan Ujian Akhir Program (UKOM) sedangkan Melyani Zahana Utama masih ada mata kuliah yang nilai nya D dan E untuk persyaratan mengikuti UKOM mahasiswa tidak ada nilainya yang masih D apalagi E," Jelasnya, Sabtu (22/12/2018).
Dian juga menjelaskan Melyani Zahana Utama ini juga belum menyelesaikan uang ujian sepenuhnya. Padahal orangtuanya sudah memberi uang ujian tersebut kepadanya.
"Tapi uang tersebut tidak disetorkan ke kampus, mungkin itu yang membuat dia malu dan kabur dari rumah," katanya.
Informasi yang di dapat dari orangtua Melyani Zahana, Harmiyati mengatakan putrinya kabur dari rumah pada hari Kamis (20/12/18) pukul 11.00 WIB karena tidak bisa menyelesaikan tugas kuliahnya di kampus, sementara kawan-kawan kuliahnya sudah menyelesaikan tugas dan akan wisuda pada akhir tahun ini.
Orangtua Melyani Zahana Utama juga menuturkan kalau anaknya sosok yang baik, pendiam dan tidak neko-neko. Jika di rumah dia selalu belajar dan setiap harinya ke kampus untuk kuliah.
"Anak kami itu kalau di rumah baik bang dan rajin belajar, setiap hari berangkat ke kampus untuk kuliah," ujarnya.
Dirinya berharap bagi siapapun yang melihat anaknya bisa diinformasikan ke: 085357052042 atau 085383492607 Harmiyati (Orangtua korban). Saat ini pihak keluarga sudah melaporkan ke pihak Polres Merangin.
Terpisah Ketua Jurusan Kebidanan Stikes Merangin, Dian mengatakan jika sebelumnya ada orangtua Melyani Zahana Utama mengatakan kalau anaknya kabur dari rumah karena tidak bisa ikut wisuda. Dian juga menjelaskan kalau mahasiswa atas nama Melyani Zahana Utama ini masih ada nilai yang belum selesai seperti ada empat mata kuliah yang nilainya D dan satu mata kuliah nilainya E.
"Nilai yang D harus melakukan ujian ulang dan praktik ulang, sementara kawan-kawan satu angkatannya sudah menyelesaikan dan harus mengikuti Ujian Akhir Program (Ukom) untuk persyaratan wisuda. Kawan-kawannya sudah melakukan Ujian Akhir Program (UKOM) sedangkan Melyani Zahana Utama masih ada mata kuliah yang nilai nya D dan E untuk persyaratan mengikuti UKOM mahasiswa tidak ada nilainya yang masih D apalagi E," Jelasnya, Sabtu (22/12/2018).
Dian juga menjelaskan Melyani Zahana Utama ini juga belum menyelesaikan uang ujian sepenuhnya. Padahal orangtuanya sudah memberi uang ujian tersebut kepadanya.
"Tapi uang tersebut tidak disetorkan ke kampus, mungkin itu yang membuat dia malu dan kabur dari rumah," katanya.
(kri)