3 Kecamatan di Aceh Selatan Terendam Banjir, Ratusan Warga Mengungsi
A
A
A
ACEH SELATAN - Ribuan rumah di Kabupaten Aceh Selatan, Provinsi Aceh terendam banjir hingga mencapai ketinggian 1 meter lebih. Selain merendam permukiman warga, banjir juga melumpuhkan akses darat di tiga kecamatan yang ada. Ratusan warga terpaksa mengungsi di posko penampungan.
Curah hujan yang tinggi dalam kurun waktu sepekan terakhir menyebabkan meluapnya Sungai Gelombang Aceh Selatan. Memasuki hari keempat banjir di Aceh Selatan tercatat ratusan orang warga Desa Lhok Raya di Kecamatan Trumon Tengah Kabupaten Aceh Selatan telah dievakuasi ke posko-posko pengungsi.
Hingga saat ini warga masih bertahan di pengungsian karena rumah mereka masih terendam banjir. Tiga kecamatan yang terendam yakni Trumon Timur, Trumon Tengah dan Kecamatan Trumon.
Balita, anak-anak, remaja dan dewasa mulai diserang penyakit demam, diare dan penyakit kulit lainnya selama tinggal di pengungsian. Minimnya ketersediaan obat-obatan di posko kesehatan korban banjir membuat warga hanya bisa pasrah dengan keadaan yang ada.
Desa terparah terkena banjir yaitu Desa Lhok Raya dan Cot Bayu. Di lokasi ini genangan banjir merendam pemukiman warga sudah mencapai ketinggian 2 meter dan membuat semua aktivitas warga lumpuh total.
“Ada empat tenda dan satu dapur umum yang dibangun di lokasi Kompi Brimob Trumon Aceh Selatan. Di posko ini pengungsi sudah mencapai ratusan jiwa,” kata Cut Abra, salah seorang warga korban banjir.
Curah hujan yang tinggi dalam kurun waktu sepekan terakhir menyebabkan meluapnya Sungai Gelombang Aceh Selatan. Memasuki hari keempat banjir di Aceh Selatan tercatat ratusan orang warga Desa Lhok Raya di Kecamatan Trumon Tengah Kabupaten Aceh Selatan telah dievakuasi ke posko-posko pengungsi.
Hingga saat ini warga masih bertahan di pengungsian karena rumah mereka masih terendam banjir. Tiga kecamatan yang terendam yakni Trumon Timur, Trumon Tengah dan Kecamatan Trumon.
Balita, anak-anak, remaja dan dewasa mulai diserang penyakit demam, diare dan penyakit kulit lainnya selama tinggal di pengungsian. Minimnya ketersediaan obat-obatan di posko kesehatan korban banjir membuat warga hanya bisa pasrah dengan keadaan yang ada.
Desa terparah terkena banjir yaitu Desa Lhok Raya dan Cot Bayu. Di lokasi ini genangan banjir merendam pemukiman warga sudah mencapai ketinggian 2 meter dan membuat semua aktivitas warga lumpuh total.
“Ada empat tenda dan satu dapur umum yang dibangun di lokasi Kompi Brimob Trumon Aceh Selatan. Di posko ini pengungsi sudah mencapai ratusan jiwa,” kata Cut Abra, salah seorang warga korban banjir.
(rhs)