Dirampok Penumpang, Sopir Taksi Online Alami 11 Luka Tusukan

Kamis, 13 Desember 2018 - 01:11 WIB
Dirampok Penumpang, Sopir Taksi Online Alami 11 Luka Tusukan
Dirampok Penumpang, Sopir Taksi Online Alami 11 Luka Tusukan
A A A
MOJOKERTO - Nasib malang menimpa Yohanes Witondy, seorang sopir taksi online asal Kelurahan Wates, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto. Dia mengalami 11 luka tusukan setelah dirampok sejumlah penumpangnya, Rabu (12/12/2018) dini hari.

Kapolsek Sooko, AKP Purnomo mengatakan, perampokan bermula saat korban mendapati order penumpang sekitar pukul 01.00 WIB. Mendapatkan tumpangan, ia lantas menjemput penumpangnya di Jalan Mayjen Sungkono, Kota Mojokerto. Tiga penumpang di antaranya dua pria dan satu wanita itu hendak diantar ke Kolam Segaran, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto.

Namun saat melintas di Jalan Raya Brangkal, Kecamatan Sooko, salah satu penumpang meminta korban untuk menghentikan mobilnya di SPBU dengan dalih menjemput salah satu temannya lagi. Korban yang tak menaruh curiga, lantas menuruti permintaan itu. ”Korban berhenti karena penumpangnya meminta menjemput satu temannya lagi,” terang Purnomo.

Korban sempat turun dari mobilnya dan membukakan pintu belakang mobil. Namun seketika, penumpang tambahan itu menjeratnya dengan tali tampar warna biru yang sudah disiapkan pelaku. Korban yang berumur 50 tahun itu sempat meronta lantaran kesakitan. Tak cukup di situ, salah satu penumpang di kursi belakang tiba-tiba menusuknya. ”Ada sebelas tusukan di beberapa bagian tubuh korban,” paparnya.

Mengalami luka tusukan di bagian pinggang, dada dan perut, korban langsung ambruk. Beberapa warga yang mengetahui kejadian ini langsung melakukan pertolongan dan melaporkan ke Mapolsek Sooko. ”Korban langsung kita larikan ke RSUD dr Wahidin Soediro Husodo, Kota Mojokerto. Korban mengalami luka serius,” tambahnya.

Sementara, empat pelaku langsung melarikan diri setelah mengambil ponsel dan powerbank milik korban. Beruntung, pelaku tak membawa kabur mobil Datsun nopol L 1828 MI milik korban. Polisi, lanjut Purnomo, sudah meminta keterangan sejumlah saksi untuk mengetahui identitas pelaku. ”Masih kita identifikasi pelakunya. Buser sudah kita kerahkan,” ucapnya.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8968 seconds (0.1#10.140)