Kabupaten Klungkung Raih Predikat Kepatuhan Tinggi 2018 dari Ombudsman
A
A
A
JAKARTA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klungkung, Bali, menerima penghargaan predikat Kepatuhan Tinggi 2018 dari Ombudsman Republik Indonesia (RI) di Auditorium TVRI pusat, Jakarta, Senin lalu (10/12/2018). Penghargaan ini merupakan hasil penilaian terhadap standar pelayanan publik sesuai UU No 25 Tahun 2009 tentang pelayanan publik.
Kabupaten Klungkung berhasil meraih penilaian dengan angka 92,51 dengan predikat zona hijau. Penghargaan tersebut diserahkan langsung Ketua Ombudsman RI Amzulian Rifai dihadiri Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan HAM (Menko Polhukam), Wiranto.
“Saya mengucapkan puji syukur atas penghargaan ini, tentunya penghargaan ini tidak lepas dari kinerja dan kerjasama para Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Klungkung dan masyarakat Klungkung yang selalu memberikan dukungan kepada kami,” kata Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta dalam siaran pers yang diterima SINDOnews, Selasa malam (11/12/2018).
Bupati Suwirta mengatakan, program pelayanan publik yang diterapkannya di antaranya ruangan laktasi atau ruang ibu menyusui di beberapa tempat, jalan akses untuk penyandang difabel. Untuk sektor kesehatan inovasi PSC KRIS Klungkung dengan yaitu dengan menelpon 0366118 langsung terhubung dengan call center ambulance. Ambulance terdekat bisa langsung datang ke lokasi.
“Program pendidikan kami melayani perpustakaan keliling pada hari libur. Di bidang Catatan Sipil (Capil) ada program predator perekaman data KTP elektronik dengan sepeda motor, yakni petugas turun langsung kedesa-desa melakukan perekaman penduduk lanjut usia (Lansia) dan penyandang disabilitas,” ungkap Bupati Suwirta.
Bupati Suwirta berharap dengan penghargaan ini, pelayanan publik di Kabupaten Klungkung menjadi lebih baik dan menjadi motivasi untuk kepala daerah lainnya. “Saya berharap dengan penghargaan ini kami selaku pemerintah daerah dan para OPD berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dengan kerja keras, kerja tuntas dan kerja ikhlas,” ujar Bupati Suwirta.
Sementara Sekretaris Daerah Kabupaten Klungkung I Gede Putu Winastra mendukung agar Pemkab Klungkung dan OPD untuk mempertahankan predikat tersebut. “Saya berharap predikat tersebut dapat menjadi tantangan untuk meningkatkan nilai tersebut tahun depan,” tutup Winastra.
Kabupaten Klungkung berhasil meraih penilaian dengan angka 92,51 dengan predikat zona hijau. Penghargaan tersebut diserahkan langsung Ketua Ombudsman RI Amzulian Rifai dihadiri Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan HAM (Menko Polhukam), Wiranto.
“Saya mengucapkan puji syukur atas penghargaan ini, tentunya penghargaan ini tidak lepas dari kinerja dan kerjasama para Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Klungkung dan masyarakat Klungkung yang selalu memberikan dukungan kepada kami,” kata Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta dalam siaran pers yang diterima SINDOnews, Selasa malam (11/12/2018).
Bupati Suwirta mengatakan, program pelayanan publik yang diterapkannya di antaranya ruangan laktasi atau ruang ibu menyusui di beberapa tempat, jalan akses untuk penyandang difabel. Untuk sektor kesehatan inovasi PSC KRIS Klungkung dengan yaitu dengan menelpon 0366118 langsung terhubung dengan call center ambulance. Ambulance terdekat bisa langsung datang ke lokasi.
“Program pendidikan kami melayani perpustakaan keliling pada hari libur. Di bidang Catatan Sipil (Capil) ada program predator perekaman data KTP elektronik dengan sepeda motor, yakni petugas turun langsung kedesa-desa melakukan perekaman penduduk lanjut usia (Lansia) dan penyandang disabilitas,” ungkap Bupati Suwirta.
Bupati Suwirta berharap dengan penghargaan ini, pelayanan publik di Kabupaten Klungkung menjadi lebih baik dan menjadi motivasi untuk kepala daerah lainnya. “Saya berharap dengan penghargaan ini kami selaku pemerintah daerah dan para OPD berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dengan kerja keras, kerja tuntas dan kerja ikhlas,” ujar Bupati Suwirta.
Sementara Sekretaris Daerah Kabupaten Klungkung I Gede Putu Winastra mendukung agar Pemkab Klungkung dan OPD untuk mempertahankan predikat tersebut. “Saya berharap predikat tersebut dapat menjadi tantangan untuk meningkatkan nilai tersebut tahun depan,” tutup Winastra.
(rhs)