Kapal Indonesia dan Panama Tabrakan, 11 Korban Dievakuasi ke Singapura

Senin, 10 Desember 2018 - 12:59 WIB
Kapal Indonesia dan Panama Tabrakan, 11 Korban Dievakuasi ke Singapura
Kapal Indonesia dan Panama Tabrakan, 11 Korban Dievakuasi ke Singapura
A A A
BATAM - Kecelakaan laut terjadi antara KM Makmur berbendera Indonesia yang bertabrakan dengan kapal tanker Breeze berbendera Panama di Perairan OPL Timur atau sekitar 3 mil dari Pulau Nipah, Kepulauan Riau (Kepri), Senin (10/12/2018) sekitar pukul 02.15 WIB. Akibatnya, 11 orang korban dievakuasi ke Tuas, Singapura.

Tabrakan kedua kapal ini terjadi di Perairan perbatasan Indonesia-Singapura dengan titik koordinat N 01 11.41N panjang 103 37.74E pada 100115H. Kejadian bermula ketika KM Makmur diduga ditabrak oleh kapal tanker Breeze berbendera Panama yang berlayar dari Singapura menuju India melalui OPL Barat. Saat itu, KM Makmur tengah berlayar dari arah Singapura menuju Thailand.

Akibat tabrakan tersebut, KM Makmur yang mengangkut sembako tenggelam. Sedangkan 11 awak kapal terpaksa dievakuasi ke daerah Tuas, Singapura oleh Marine Police Singapore untuk mendapatkan penanganan medis. Dari total 11 orang korban, 4 orang di antaranya mengalami luka serius.
Kapal Indonesia dan Panama Tabrakan, 11 Korban Dievakuasi ke Singapura

Direktur Polisi Air dan Udara (Dir Polairud) Polda Kepri Kombes Benyamin Sapta yang dikonfirmasi membenarkan kejadian tabrakan tersebut. "Memang benar, kejadiannya di OPL Timur," katanya melalui pesan singkat.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol S Erlangga mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Danlanal TNI AL guna penyelidikan atas laka laut tersebut. Hal ini dilakukan mengingat laka laut terjadi di Perairan OPL sehingga TNI AL memiliki kewenangan untuk penyelidikan tersebut. "Nanti Danlanal TNI AL dan Konjen akan berkoordinasi dengan pihak Singapura terkait 11 korban ini. Kebetulan 11 korban adalah WNI," katanya.

Saat disinggung terkait dugaan KM Makmur yang ditabrak oleh kapal tanker Breeze, Erlangga mengaku bahwa hal tersebut harus melalui penyelidikan terlebih dahulu. "Itu kewenangan TNI AL. Nanti mereka yang akan mendalami penyebab tabrakan tersebut," kata Erlangga lagi.

Sementara itu, Kapal Tanker Breeze berbendera Panama ini telah diamankan di Selat Malaka. "Penanganan saat ini masih di tangan pihak Singapura," ujar Erlangga.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8368 seconds (0.1#10.140)