NH Dini Sempat Jalani MRI di Rumah Sakit Sebelum Tutup Usia

SEMARANG - Sastrawan besar NH Dini tutup usia setelah mobil yang ditumpanginya terlibat kecelakaan lalu lintas di Tol Tembalang Semarang, Selasa (4/12/2018). Peraih penghargaan SEA Write Award di bidang sastra dari Pemerintah Thailand ini menderita luka di kepala dan kaki kanan dan harus dilarikan ke RS Elisabeth Semarang untuk mendapat perawatan.

Humas RS Elisabeth Probowati mengatakan, NH Dini tiba di rumah sakit sekitar 11.15 WIB setelah mengalami kecelakaan di ruas Tol Semarang KM 10. Dia sempat dirawat di Instalasi Gawat Darurat (IGD) untuk mendapatkan tindakan medis.

"Betul, meninggal pukul 16.50 WIB, akibat kecelakaan lalu lintas. Tadi dibawa ke IGD Elisabeth. Kemudian sempat MRI dan periksa saraf, tapi akhirnya meninggal," kata Probowati, Selasa (4/12/2018).

Menurutnya, saat ini jenazah masih disucikan di RS Elizabeth sebelum disemayamkan. Pihak keluarga juga belum melakukan konfirmasi untuk pengambilan jenazah novelis kenamaan itu.

"Sekarang jenazahanya masih berada di kamar jenazah RS Elisabeth. Kami belum tahu pihak keluarga akan mengambil jenazah jam berapa," ujarnya.

Untuk diketahui, perempuan bernama asli Nurhayati Sri Hardini Siti Nukatin atau lebih dikenal dengan nama NH Dini ini adalah sastrawan, novelis, dan feminis berkebangsaan Indonesia. Dia merupakan penulis asal Semarang yang lahir pada Februari 1936.

NH Dini telah menulis tak kurang dari 20 buku. Kebanyakan novel. Beberapa karyanya yang terkenal antara lain, Pada Sebuah Kapal (1972), La Barka (1975), Orang-Orang Tran (1983), Pertemuan Dua Hati (1986), dan Hati yang Damai (1998).