Sekolah Terdampak Gempa di Sigi dapat Bantuan KIPIN ATM

Senin, 03 Desember 2018 - 16:57 WIB
Sekolah Terdampak Gempa di Sigi dapat Bantuan KIPIN ATM
Sekolah Terdampak Gempa di Sigi dapat Bantuan KIPIN ATM
A A A
SIGI - Kondisi pascabencana gempa bumi disertai tsunami di Palu, Donggala dan Sigi menyisakan kerusakan infratruktur sekolah yang cukup serius dalam jumlah yang besar. Menurut data Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) tercatat sekitar 2.736 sekolah terkena dampak bencana dimana 900 lebih sekolah mengalami kerusakan sedang hingga berat ditambah lagi ribuan tenaga pendidik (Guru) yang menjadi korban.

Sekolah Terdampak Gempa di Sigi dapat Bantuan KIPIN ATM

Direktur Utama PT Gratika Mulyanta (kiri) menyerahkan bantuan berupa perangkat KIPIN ATM kepada Pemkab Sigi

Melihat kondisi ini, PT Graha Informatika Nusantara (PT Gratika) melalui Program Ikut Memberikan Solusi, memberikan bantuan berupa perangkat KIPIN ATM (Kios Pintar Assistant Teaching Machine) yang merupakan perangkat booth Personal Computer (PC) seperti layaknya mesin ATM namun lebih ringkas dan ringan.

Yakni, memanfaatkan teknologi layar touchscreen dalam berinteraksi dan memiliki konten pendidikan untuk membantu proses belajar siswa dan mengajar guru mulai dari tingkat SD, SMP, SMA dan SMK yang sesuai dengan kurikulum nasional. Prosesi acara penyerahan bantuan tersebut bertempat di Kantor Bupati Sigi, Senin (3/12/2018).

Direktur Utama PT Gratika Mulyanta mengatakan, PT Gratika ikut memberikan solusi percepatan pemulihan kegiatan belajar mengajar pasca terjadinya bencana. Bantuan berupa Kios Pintar ATM (KIPIN ATM) diperuntukkan di SMA Negeri 1 dan SMP Negeri 1 korban Likuifaksi di Kabupaten Sigi.

“Bantuan berupa perangkat digital learning KIPIN ATM ini dapat menjadi solusi yang sangat tepat untuk percepatan penanganan pemulihan kegiatan belajar mengajar yang sempat terhenti karena bencana,” kata Mulyanta.

Mulyanta menjelaskan, Konten KIPIN ATM memiliki beberapa keunggulan yaitu ribuan buku digital pelajaran sekolah sesuai kurikulum nasional, video belajar mengajar, latihan soal tryout. Juga disertai komik pendidikan sebagai literasi yang menghibur juga menambah wawasan namun tetap berbasis pendidikan moral dan budi pekerti. Sehingga tanpa buku-buku pelajaran, tanpa papan tulis, bahkan tanpa pedampingan guru pun, seorang siswa masih bisa dapat belajar dengan baik. Hal inilah menjadikan KIPIN ATM sebagai digital learning yang paling komprehensif.

Di samping itu dengan adanya fitur Eduspot pada KIPIN ATM, siswa dapat men-dowload dan meyimpan semua konten digital ke perangkat smartphone masing-masing. Sehingga siswa dapat belajar kapan saja dan dimana saja,” jelas Mulyanta.

Menurut dia, fitur Eduspot dapat dimanfaatkan untuk men-dowload konten hingga ke 20 perangkat secara bersamaan dalam radius sekitar 15 meter tanpa perlu adanya koneksi internet.

“Dengan demikian KIPIN ATM diharapkan memberikan pengalaman positif bagi anak-anak yang mengalami traumatik pasca bencana khususnya di bencana Palu dan Donggala serta Sigi,” ujar Muyanta.

Mulyanta mengatakan, program CSR Peduli Pendidikan tidak hanya untuk daerah terdampak bencana saja, namun juga menyasar Daerah 3T (Terdepan, Terluar dan Tertinggal) yang mana akses buku-buku pendidikan sebagai referensi ilmu pengetahuan sangat terbatas sekali di daerah ini.

Berdasarkan data dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, saat ini terdapat 121 kabupaten dengan 1.696 kecamatan yang berada di Daerah 3T.

“PT Gratika siap membantu CSR BUMN maupun dunia usaha lainnya dalam menyalurkan bantuan perangkat KIPIN ATM ke daerah 3T yang diinginkan,” pungkas Mulyanta.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6201 seconds (0.1#10.140)