Sampah Kayu hingga Kasur Menumpuk Tutupi Permukaan Sungai
A
A
A
KENDAL - Warga pinggir Sungai Aji, Desa Plantaran, Kaliwungu, Kendal, Jawa Tengah mengeluhkan bau busuk sampah yang menggunung di sepanjang sungai. Sampah ini berasal dari wilayah atas Kaliwungu terbawa arus sungai saat hujan deras.
Dari pantauan wartawan di lapangan, tak hanya sampah rumah tangga yang memenuhi sungai, sampah batang pohon, kandang ayam, kasur, tikar hingga perabotan furniture juga ada. Saking banyaknya, sampah sampai menutupi permukaan air sungai sepanjang 200 meter. Bau busuk menyengat ketika melintasinya.
"Sampah ini menumpuk di sungai setelah terbawa banjir dari wilayah atas Kaliwungu," kata salah satu warga, Jumari, Kamis (29/11/2018).
Warga lain, Rustini juga membenarkannya. Sampah di sungai bukan berasal dari warga sekitar sungai. Sebab, warga selalu menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah di sungai. "Hujan deras yang terjadi di wilayah atas membawa tumpukan sampah ini hingga mengendap di Sungai Aji," ujarnya.
Warga berharap pihak terkait segera membersihkan sungai dari tumpukan sampah. Mereka khawatir jika tidak segera dibersihkan, maka bau busuk semakin menyengat dan menimbulkan berbagai macam penyakit. Warga juga meminta kepada pemerintah daerah melakukan pengerukan sampah karena selain sumber penyakit, jika hujan mengguyur dikhawatirkan menyebabkan banjir.
Dihubungi terpisah, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kendal, Sri Purwati berjanji segera berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk membantu menangani tumpukan sampah di sepanjang Sungai Aji.
Dari pantauan wartawan di lapangan, tak hanya sampah rumah tangga yang memenuhi sungai, sampah batang pohon, kandang ayam, kasur, tikar hingga perabotan furniture juga ada. Saking banyaknya, sampah sampai menutupi permukaan air sungai sepanjang 200 meter. Bau busuk menyengat ketika melintasinya.
"Sampah ini menumpuk di sungai setelah terbawa banjir dari wilayah atas Kaliwungu," kata salah satu warga, Jumari, Kamis (29/11/2018).
Warga lain, Rustini juga membenarkannya. Sampah di sungai bukan berasal dari warga sekitar sungai. Sebab, warga selalu menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah di sungai. "Hujan deras yang terjadi di wilayah atas membawa tumpukan sampah ini hingga mengendap di Sungai Aji," ujarnya.
Warga berharap pihak terkait segera membersihkan sungai dari tumpukan sampah. Mereka khawatir jika tidak segera dibersihkan, maka bau busuk semakin menyengat dan menimbulkan berbagai macam penyakit. Warga juga meminta kepada pemerintah daerah melakukan pengerukan sampah karena selain sumber penyakit, jika hujan mengguyur dikhawatirkan menyebabkan banjir.
Dihubungi terpisah, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kendal, Sri Purwati berjanji segera berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk membantu menangani tumpukan sampah di sepanjang Sungai Aji.
(amm)