Parade Walima Meriahkan Perayaan Maulid di Kota Gorontalo

Senin, 26 November 2018 - 21:36 WIB
Parade Walima Meriahkan...
Parade Walima Meriahkan Perayaan Maulid di Kota Gorontalo
A A A
GORONTALO - Pemerintah Kota Gorontalo menggelar "Parade Walima" untuk menambah kemeriahan perayaan Maulid Nabi Muhammad Saw di Kota Gorontalo. Walima diarak sepanjang kawasan Jalan Nani Wartabone sebelum kemudian di bawa untuk menjadi hidangan bagi para pelantun Dikili di Masjid Agung Baiturrahim Kota Gorontalo, Selasa (20/11/2018).

Atraksi Walima mengundang perhatian dan antusias publik. Suasana kawasan Jalan Nani Wartabone menjadi padat dengan serbuan massa yang ingin menyaksikan kemeriahan Parade Walima. Agenda tersebut merupakan salah satu dari rangkaian kegiatan yang digelar Pemkot Gorontalo untuk menyemarakan Maulid Nabi Muhammad di Kota Gorontalo.

Walikota Gorontalo Marten Taha mengatakan, peringatan Maulid Nabi Muhammad di Kota Gorontalo memiliki keunikan tersendiri, kaya paduan Islam dan adat istiadat merupakan ciri khas Gorontalo yang berhasil menjadikan Islam sebagai identitas bangunan budayanya untuk mengembangkan masyarakat.

Selain itu, perayaan Maulid Nabi Muhammad juga telah menjadi salah satu destinasi wisata di Kota Gorontalo. Oleh karena itu, Pemkot Gorontalo mengangkatnya dalam Festival Pesona Religi yang akan menunjang iven pariwisata di Kota Gorontalo.

"Setiap kegiatan yang bernuanasa keagamaan dan kebudayaan, kita angkat dalam iven yang bisa memberikan suguhan menarik kepada masyarakat. Salah satunya adalah Parade Walima yang kita laksanakan ini," kata Marten.

Walimah yang diarak dalam Peringatan Maulid Nabi Muhammad di Kota Gorontalo telah dibuat dan dikreasikan menjadi bentuk unik dengan hiasan meriah.

Walima yang dimaksud berupa ragam kue khas Gorontalo antara lain kolombengi, sukade, tutulu dan bilinthi. Semuanya di tempatkan dalam wadah yang disebut Tolangga. Setelah diarak, Walima tersebut di bawa ke Masjid Agung Baiturrahim.

Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kota Gorontalo Irwan Hamzah mengatakan, sejatinya atraksi Walima di Kota Gorontalo bukan saja digelar di Masjid Agung Baiturrahim, tetapi juga di masjid besar di setiap kecamatan. Seluruh masjid besar di Kota Gorontalo telah diinstruksikan untuk sama-sama menggemakan perayaan Maulid Nabi Muhammad.

Menurut Irwan, ada banyak hal yang bisa diperoleh dari perayaan adat istiadat demikian. Disamping memiliki substansi untuk merekatkan silaturahmi, juga merupakan bentuk promosi tradisi Gorontalo. Pemkot Gorontalo ingin memperkenalkan tradisi walima dan menjadikannya sebagai destinasi pariwisata.

"Tradisi ini jika terus berkembang dan dikenal luas, maka akan mendatangkan manfaat bagi Kota Gorontalo. Kunjungan wisatawan akan meningkat dan dapat memberikan dampak positif dalam menggerakan ekonomi masyarakat," ujarnya.
(akn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9214 seconds (0.1#10.140)