Sempat Hilang saat Mancing, Tiga Nelayan Ditemukan Selamat
A
A
A
TANJUNGPINANG - Tim SAR Kantor Pencarian dan Pertolongan Tanjungpinang melalui Pos Unit Siaga SAR Lingga akhirnya berhasil menemukan tiga nelayan yang sempat hilang saat memancing di perairan Pulau Pandan, Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau, Jumat (23/11/2018) malam. Ketiga nelayan itu bernama Lis (25), Nanda (25) dan Antok (25) dikabarkan hilang karena tak kunjung pulang selepas pergi melaut.
"Awalnya Pos Unit Siaga SAR Lingga menerima info dari Pak Sukadi, orangtua salah satu korban, pergi mancing pagi, tapi sampai malam tak pulang," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Tanjungpinang melalui Kepala Seksi Operasi Eko Suprianto.
Setelah mendapat kabar telah terjadi kondisi membahayakan manusia, kata Eko, Pos Unit Siaga SAR Lingga langsung bergerak cepat. Dengan melakukan pos unit siaga dengan hending 319 derajat, jarak 10 Nautical Mill dengan waktu tempuh 30 menit. Prakiraan cuaca cerah dan gelombang laut 0,5 meter.
"Pos Unit Siaga SAR Lingga langsung turun ke lokasi melakukan pencarian dengan menerjunkan lima resquer menggunakan kapal RIB 04 dan alat utama SAR lainnya. Dan dibantu tiga keluarga korban," ujar Eko.
Eko melanjutkan, setibanya di lokasi saat melakukan pencarian, ketiga nelayan ditemukan dengan kondisi kapal pompong mengapung. Diketahui bahwa mesin kapal pompong korban tidak hidup sehingga hanyut terbawa gelombang di perairan Pulau Pandan. "Korban sudah berada di kapal RIB 04 SAR Lingga bersama keluarganya dan selanjutnya dibawa pulang ke rumah korban," pungkasnya.
"Awalnya Pos Unit Siaga SAR Lingga menerima info dari Pak Sukadi, orangtua salah satu korban, pergi mancing pagi, tapi sampai malam tak pulang," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Tanjungpinang melalui Kepala Seksi Operasi Eko Suprianto.
Setelah mendapat kabar telah terjadi kondisi membahayakan manusia, kata Eko, Pos Unit Siaga SAR Lingga langsung bergerak cepat. Dengan melakukan pos unit siaga dengan hending 319 derajat, jarak 10 Nautical Mill dengan waktu tempuh 30 menit. Prakiraan cuaca cerah dan gelombang laut 0,5 meter.
"Pos Unit Siaga SAR Lingga langsung turun ke lokasi melakukan pencarian dengan menerjunkan lima resquer menggunakan kapal RIB 04 dan alat utama SAR lainnya. Dan dibantu tiga keluarga korban," ujar Eko.
Eko melanjutkan, setibanya di lokasi saat melakukan pencarian, ketiga nelayan ditemukan dengan kondisi kapal pompong mengapung. Diketahui bahwa mesin kapal pompong korban tidak hidup sehingga hanyut terbawa gelombang di perairan Pulau Pandan. "Korban sudah berada di kapal RIB 04 SAR Lingga bersama keluarganya dan selanjutnya dibawa pulang ke rumah korban," pungkasnya.
(nag)