Susah Diatur, Suami Tega Bunuh Istri yang Tengah Hamil
A
A
A
KEBUMEN - Seorang suami di Kebumen Jawa Tengah tega menghabisi nyawa istrinya yang tengah hamil. Pasangan pengantin baru itu mendadak tidak harmonis karena sang istri dinilai susah diatur dan melawan perintah suami.
Korban diketahui bernama Eni Hernawati (27) warga Dukuh Tugusari Desa Bonorowo RT 1/2 Kecamatan Bonorowo Kabupaten Kebumen. Sementara suaminya adalah Daryono yang berumur 10 tahun lebih tua daripada istrinya.
Peristiwa nahas itu bermula pada Kamis 15 November dini hari di kediaman korban sekaligus prelaku. Warga mendengar suara ribut-ribut dan teriakan minta tolong seorang wanita. Seketika warga menuju rumah korban/pelaku untuk memastikan penyebab suara gaduh tersebut.
“Saksi mendengar adanya ribut- ribut di rumah pelaku/korban, kemudian mencoba masuk rumahnya melalui pintu namun pintu terkunci dari dalam. Kemudian saksi memanggil warga lainnya untuk masuk ke rumah pelaku,” ujar Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Agus Triatmaja, Jumat (23/11/2018).
Mereka pun terpaksa mencongkel pintu belakang agar bisa masuk ke rumah. Setelah berhasil dibuka kedua saksi masuk ke rumah dan mendapati pasangan suami istri Daryono dan Eni sudah tergeletak di ruang tamu dengan kondisi tidak sadarkan diri.
“Kemudian sang suami dibawa ke RSUD Prembun untuk segera diberi pertolongan medis. Sedangkan istrinya atau korban dibawa ke RSUD Kebumen untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Istri ini lukanya sangat serius yakni luka perut sobek sebelah kanan serta usus terburai,” tambah Agus.
Berdasarkan penyelidikan, sang suami kalap hingga menganiaya istrinya. Setelah korban tak bergerak, pelaku kebingungan dan berniat bunuh diri dengan meminum racun serangga.
“Saat kejadian (suami) dalam keadaan kritis karena meminum cairan diduga racun. Untuk saat ini sudah sadar dan sudah dilaksanakan pemeriksaan,” lugasnya.
Polisi masih mendalami keterangan pelaku untuk mengungkap motif pembunuhan keji tersebut. Pelaku mengakui perbuatannya menganiaya istrinya hingga meninggal. Dia kesal lantaran perempuan yang dinikahinya itu susah diatur.
“Untuk penyelidikan polisi menyita sejumlah barang bukti di antaranya baju korban, senjata tajam jenis sabit, serta serbuk biru diduga sisa barang yang digunakan pelaku untuk bunuh diri,” pungkasnya.
Korban diketahui bernama Eni Hernawati (27) warga Dukuh Tugusari Desa Bonorowo RT 1/2 Kecamatan Bonorowo Kabupaten Kebumen. Sementara suaminya adalah Daryono yang berumur 10 tahun lebih tua daripada istrinya.
Peristiwa nahas itu bermula pada Kamis 15 November dini hari di kediaman korban sekaligus prelaku. Warga mendengar suara ribut-ribut dan teriakan minta tolong seorang wanita. Seketika warga menuju rumah korban/pelaku untuk memastikan penyebab suara gaduh tersebut.
“Saksi mendengar adanya ribut- ribut di rumah pelaku/korban, kemudian mencoba masuk rumahnya melalui pintu namun pintu terkunci dari dalam. Kemudian saksi memanggil warga lainnya untuk masuk ke rumah pelaku,” ujar Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Agus Triatmaja, Jumat (23/11/2018).
Mereka pun terpaksa mencongkel pintu belakang agar bisa masuk ke rumah. Setelah berhasil dibuka kedua saksi masuk ke rumah dan mendapati pasangan suami istri Daryono dan Eni sudah tergeletak di ruang tamu dengan kondisi tidak sadarkan diri.
“Kemudian sang suami dibawa ke RSUD Prembun untuk segera diberi pertolongan medis. Sedangkan istrinya atau korban dibawa ke RSUD Kebumen untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Istri ini lukanya sangat serius yakni luka perut sobek sebelah kanan serta usus terburai,” tambah Agus.
Berdasarkan penyelidikan, sang suami kalap hingga menganiaya istrinya. Setelah korban tak bergerak, pelaku kebingungan dan berniat bunuh diri dengan meminum racun serangga.
“Saat kejadian (suami) dalam keadaan kritis karena meminum cairan diduga racun. Untuk saat ini sudah sadar dan sudah dilaksanakan pemeriksaan,” lugasnya.
Polisi masih mendalami keterangan pelaku untuk mengungkap motif pembunuhan keji tersebut. Pelaku mengakui perbuatannya menganiaya istrinya hingga meninggal. Dia kesal lantaran perempuan yang dinikahinya itu susah diatur.
“Untuk penyelidikan polisi menyita sejumlah barang bukti di antaranya baju korban, senjata tajam jenis sabit, serta serbuk biru diduga sisa barang yang digunakan pelaku untuk bunuh diri,” pungkasnya.
(rhs)