Bupati Kobar Dukung Pengembangan Kopi KBA

Kamis, 15 November 2018 - 09:06 WIB
Bupati Kobar Dukung Pengembangan Kopi KBA
Bupati Kobar Dukung Pengembangan Kopi KBA
A A A
KOTAWARINGIN BARAT - Bupati Kotawaringin Barat (Kobar), Kalteng, Nurhidayah mengunjungi Desa Kumpai Batu Atas (KBA) guna mendukung pertumbuhan petani kopi pada Rabu (14/11/2018).

Nurhidayah mendorong pertumbuhan petani kopi di Kumpai Batu Atas agar dapat membudidayakan kopi dengan baik dan benar. Hal ini dilakukan supaya bisa menjadi contoh untuk desa lainya.

"Sekarang ini kita sedang melakukan persiapan untuk memajukan perkembangan kopi di Kotawaringin Barat, bagaimana Kumpai Batu Atas akan menjadi contoh bagi desa lainnya," ungkapnya.

Demi kelangsungan produksi tanaman kopi kopi di Kumpai Batu Atas, bupati berharap agar petani menjaga kelestarian lingkungan.
Di sisi lain perkembangan kopi di Kumpai Batu Atas sudah memiliki kopi bernama 'Kahawa'.

"Selama ini kita tahu perkembangan kopi sudah maju dengan pesat di Kobar. Untuk itu kita akan melakukan program untuk meningkatnya hasil produksi kopinya lagi,” ujarnya.

Nurhidayah juga telah mengambil langkah demi memantapkan perkembangan kopi di Kotawaringin Barat dengan mengirim sampel tanah ke Jember, Jawa Timur untuk mendapatkan arahan agar lebih meningkatkan lagi kualitas kopi para petani.

Kerja sama itu dilakukan lantaran petani kopi Kumpai Batu Atas semangat untuk meningkatkan produksi panen dengan hasil yang bagus. "Kami sudah mengirimkan contoh tanah untuk diteliti oleh pihak mereka, kami juga akan bekerja sama dalam bentuk MoU untuk perkembangan petani kopi di Kobar,” katanya.

Isi MoU tersebut, Kabupaten Jember akan melakukan proses pendampingan dari proses tanam, peralatan, dan panen. Mereka juga akan membantu dalan proses penjualan.

"Tidak hanya kopi, tanaman Kakao juga kita kembangkan untuk campuran kopi supaya produk kopi kita semakin bagus. Pada tanggal 27 nanti kita sudah mendapatkan tanda tangan untuk bekerja sama dengan Kabupaten Jember untuk pengolah kopi di Kobar," Jelasnya.

Bupati juga berharap dengan penandatanganan MoU ini, nantinya kobar akan mempunyai ciri khas kopi tersendiri yaitu jenis kopi Liberika. Kerja sama itu juga diharapkan dapat meningkatkan program pemberdayaan kesulitan petani kopi dalam memperoleh pemasaran dan pelatihan budidaya kopi yang baik.
(rhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6740 seconds (0.1#10.140)