Pemuda Asal Medan Ini Tinggalkan Narkoba Demi Marwah Sang Ayah
A
A
A
MEDAN - Setelah lebih kurang setahun setengah terkurung dalam dunia hitam narkoba, akhirnya Muhammad Ali Akbar (30) meninggalkan aktivitas haram tersebut. Pengalaman Ali Akbar ini mungkin merupakan satu dari banyak kisah pemakai narkoba yang kembali ke jalan yang benar.
Ali Akbar, sapaan akrabnya, seakan mendapat hidayah hingga akhirnya kembali kepada keluarganya dan meniti kehidupan yang bermanfaat. Setelah ia berhenti memakai narkoba jenis sabu, kini hidupnya menjadi baik, jiwa dan raganya menjadi sehat dan aktivitasnya pun bermanfaat.
Ali Akbar pun semakin optimistis menatap masa depan yang gemilang. Ketika dijumpai di Jalan Young Panah Hijau, Gang Mawar Lingkungan-3 Kelurahan Labuhan Deli, Kecamatan Medan Marelan, Minggu pagi (11/11/2018), Ali Akbar sedang sibuk menimbang sayur mayur untuk diantar kepada pelanggannya. Ia masih sempat melayani awak media ini di tengah kesibukan aktivitas barunya.
Saat berbincang dengan Ali Akbar, ia mengaku berjuang untuk membuka hatinya meninggalkan narkoba tersebut. Ada beberapa hal yang memdorongnya keluar dari dunia kelam tersebut. Selain memikirkan kesehatannya di masa tua nanti dan takut terjerat hukum, Ali Akbar ingin menjaga marwah ayahnya yang berprofesi sebagai nazir di salah satu masjid di Medan Labuhan, agar tidak menanggung malu perbuatannya.
Dia menuturkan, salah satu kiat agar tidak terjerat narkoba yaitu dengan membuat kesibukan sehari-hari. Ia pun bekerja bersama Bhabinkamtibmas Polsek Medan Labuhan, Bripka Wahyu Mulyawan.
Selama bekerja bersama Bhabinkamtibmas Polsek Medan Labuhan tersebut, menurut Ali Akbar, dirinya selalu dibimbing dan dibina, sehingga dirinya semakin sadar akan bahaya narkoba.
Agar tidak terpengaruh lagi untuk memakai narkoba, menurut Ali Akbar dia tidak bergaul lagi dan menghindari teman-teman sesama memakai narkoba terdahulu. “Saya membuat kesibukan sejak pagi hari mengantar sayur mayur kepada pelanggan dengan menggunakan sepeda motor. Sebelumnya saya menjemput sayur mayur itu ke petani di Medan Marelan,” katanya.
Pria yang berdomisili di Kecamatan Medan Marelan ini berharap kepada para pemakai narkoba, agar dapat meninggalkan narkoba karena narkoba tersebut akan merusak masa depan. Ali Akbar mencontohkan dirinya yang sudah terlambat untuk membangun masa depan yang baik.
Ali Akbar, sapaan akrabnya, seakan mendapat hidayah hingga akhirnya kembali kepada keluarganya dan meniti kehidupan yang bermanfaat. Setelah ia berhenti memakai narkoba jenis sabu, kini hidupnya menjadi baik, jiwa dan raganya menjadi sehat dan aktivitasnya pun bermanfaat.
Ali Akbar pun semakin optimistis menatap masa depan yang gemilang. Ketika dijumpai di Jalan Young Panah Hijau, Gang Mawar Lingkungan-3 Kelurahan Labuhan Deli, Kecamatan Medan Marelan, Minggu pagi (11/11/2018), Ali Akbar sedang sibuk menimbang sayur mayur untuk diantar kepada pelanggannya. Ia masih sempat melayani awak media ini di tengah kesibukan aktivitas barunya.
Saat berbincang dengan Ali Akbar, ia mengaku berjuang untuk membuka hatinya meninggalkan narkoba tersebut. Ada beberapa hal yang memdorongnya keluar dari dunia kelam tersebut. Selain memikirkan kesehatannya di masa tua nanti dan takut terjerat hukum, Ali Akbar ingin menjaga marwah ayahnya yang berprofesi sebagai nazir di salah satu masjid di Medan Labuhan, agar tidak menanggung malu perbuatannya.
Dia menuturkan, salah satu kiat agar tidak terjerat narkoba yaitu dengan membuat kesibukan sehari-hari. Ia pun bekerja bersama Bhabinkamtibmas Polsek Medan Labuhan, Bripka Wahyu Mulyawan.
Selama bekerja bersama Bhabinkamtibmas Polsek Medan Labuhan tersebut, menurut Ali Akbar, dirinya selalu dibimbing dan dibina, sehingga dirinya semakin sadar akan bahaya narkoba.
Agar tidak terpengaruh lagi untuk memakai narkoba, menurut Ali Akbar dia tidak bergaul lagi dan menghindari teman-teman sesama memakai narkoba terdahulu. “Saya membuat kesibukan sejak pagi hari mengantar sayur mayur kepada pelanggan dengan menggunakan sepeda motor. Sebelumnya saya menjemput sayur mayur itu ke petani di Medan Marelan,” katanya.
Pria yang berdomisili di Kecamatan Medan Marelan ini berharap kepada para pemakai narkoba, agar dapat meninggalkan narkoba karena narkoba tersebut akan merusak masa depan. Ali Akbar mencontohkan dirinya yang sudah terlambat untuk membangun masa depan yang baik.
(rhs)