Tanah Longsor, 2 Rumah Warga Pagergunung Rusak
A
A
A
TEMANGGUNG - Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Pringsurat, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah Minggu (11/11/2018) malam mengakibatkan tanah di lingkungan Dusun Tempuran RT 05 RW 03, Desa Pagergunung longsor. Akibatnya, dua rumah warga rusak dan akses jalan penghubung Dusun Tempuran dengan dusun lain terputus.
Adapun rumah yang rusak akibat bencana alam tersebut milik Sudirman (60) dan Sutrisno (48). Rumah Sudirman rusak ringan pada bagian kandang. Sedangkan rumah milik Sutrisno pondasinya amblas sehingga dinding rumah retak.
Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Temanggung Gito Wangaldi mengatakan, pihaknya telah melakukan assestment dan koordinasi dengan Pemerintah Desa Pagergunung untuk penanganan tanah longsor. Langkah awal yang dilakukan untuk mencegah terjadinya longsor susulan adalah membuat tanggul untuk menahan tanah.
"Personel BPBD bersama warga kerja bhakti membersihkan sebagian material longsor dan membuat tanggul untuk menahan tanah agar tidak longsor lagi," katanya, Senin (12/11/2018).
Dia mengimbau masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana tanah longsor untuk meningkatkan kewaspadaan pada saat terjadi hujan. "Kejadian bencana alam tidak bisa diprediksi kapan terjadinya. Untuk itu, jika terjadi hujan masyarakat di daerah rawan bencana harus meningkatkan kewaspadaan agar terhindar dari bencana," tandasnya.
Adapun rumah yang rusak akibat bencana alam tersebut milik Sudirman (60) dan Sutrisno (48). Rumah Sudirman rusak ringan pada bagian kandang. Sedangkan rumah milik Sutrisno pondasinya amblas sehingga dinding rumah retak.
Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Temanggung Gito Wangaldi mengatakan, pihaknya telah melakukan assestment dan koordinasi dengan Pemerintah Desa Pagergunung untuk penanganan tanah longsor. Langkah awal yang dilakukan untuk mencegah terjadinya longsor susulan adalah membuat tanggul untuk menahan tanah.
"Personel BPBD bersama warga kerja bhakti membersihkan sebagian material longsor dan membuat tanggul untuk menahan tanah agar tidak longsor lagi," katanya, Senin (12/11/2018).
Dia mengimbau masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana tanah longsor untuk meningkatkan kewaspadaan pada saat terjadi hujan. "Kejadian bencana alam tidak bisa diprediksi kapan terjadinya. Untuk itu, jika terjadi hujan masyarakat di daerah rawan bencana harus meningkatkan kewaspadaan agar terhindar dari bencana," tandasnya.
(rhs)