Miliki 3 Program Inovasi, Disdik Deliserdang Raih Top Ten Favorite

DELISERDANG - Dinas Pendidikan (Disdik) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deliserdang Sumatera Utara meraih Top Ten Favorite Exhibitor pada acara International Publik Service (IPS) Forum Tahun 2018 yang diselenggarakan Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi di Jakarta pada Kamis lalu.

Deliserdang meraih penghargaan karena memiliki ketiga program inovasi di Dinas Pendidikan Pemkab Deliserdang. Di antaranya, Inovasi Program Percepatan dan Apresiasi terhadap sekolah (CERDAS), Operasi Pungut Sampah Setiap Hari Bang Sampah Pembinaan Berjenjang (Opungsari Basah Bang) dan MeSRA Bertuah.

“Penghargaan sebagai Top Ten Favorite Exhibitor diserahkan langsung oleh Menteri PAN RB bapak Syafruddin, pada acara Penutupan IPS FORUM, Kamis 8 November 2018,” kata Plt Kadis Pendidikan Pemkab Deliserdang, Miska Gewasari di Lubuk Pakam.

Acara pagelaran Inovasi Pelayanan Publik dan Forum Diskusi Internasional yang dibuka oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla diikuti oleh berbagai negara di diantaranya USA, Jepang, Korea, Uni Emirat Arab, Azarbaizan, South Africa, Filiphina, dan India itu selain peserta dari berbagai negara tersebut.

“Alhamdulillah, pada event gelar inovasi dan forum diskusi ilmiah Internasional Pelayanan Publik IPS FORUM tahun ini Kabupaten Deli Serdang terpilih untuk tampil baik dalam sesi exhibisi maupun pada sesi Market Place, dan dapat pengakuan pula sebagai Top Ten Exhibitor,” jelas Miska.

Miska yang pada event itu dipilih sebagai speaker untuk menyampaikan inovasi Cerdas dan Mesra Bertuah mengakui penyelenggaraan event tersebut luar biasa. Kegiatan tersebut menjadi ajang pertemuan inovator dan aneka inovasi pelayanan publik.

Miska menjelaskan saat peninjauan ke arena exhibisi, Menteri PAN RB Syafruddin tampak serius mendengarkan pemaparan tentang Program Cerdas, Opungsari, dan Mesra Bertuah. Menteri PAN RB juga meninjau booth Inovasi Dinas Pendidikan Kabupaten Deliserdang dengan sikap yang cukup hangat.

Kepada tim inovasi Dinas Pendidikan, Syafrudin, mengaku cukup kenal dengan Kabupaten Deliserdang, karena pernah bertugas di Sumut. Sebelum meninggalkan booth Deliserdang, Syafrudin berpesan agar Deliserdang dapat mengimbaskan praktik terbaik dari inovasi-inovasi yang telah dilahirkan ke daerah-daerah lain.