Empat Jenazah Korban Lion Air Kembali Tiba di Pangkalpinang
A
A
A
PANGKALPINANG - Kepala Rumah Sakit (RS) Polri Brigjen Musyafak menyebutkan tim DVI telah melakukan identifikasi terhadap 71 korban kecelakaan pesawat Lion Air JT-610 yang jatuh di perairan Tanjung Pakis, Karawang, Jawa Barat.
Dalam sidang rekonsiliasi, tim DVI kembali mengidentifikasi 20 korban atas insiden jatuhnya pesawat tersebut. Dari proses evakuasi 71 korban yang teridentifikasi, di antaranya berjenis kelamin pria 52 jiwa dan perempuan 19 jiwa.
Dari 20 korban tersebut, empat warga Bangka Belitung berhasil teridentifikasi lagi dan hari ini dipulangkan menuju Bandara Depati Amir Pangkalpinang (PGK) untuk diserahkan kepada keluarga korban di Posko Crisis Center Pangkalpinang.
Berikut data keempat jenazah tersebut:
1. Dolar (L) 38 tahun
- No. AM (004)
- Alamat: Jalan Jend. Sudirman, Selindung Baru, Gabek, Pangkalpinang.
2. Filzaladi (L) 30 tahun (sidik jari)
- No. AM (137)
- Alamat: Kp. Bukit Dempo, Bukit Ketok, Belinyu, Kabupaten Bangka.
3. Indra Bayu Aji (L) 39 tahun
- No. AM (168)
- Alamat: Jalan Depati Hamzah, Air Itam Bukit Intan.
4. Matthew Darryl (L) 13 tahun
- No. AM (093)
- Alamat: Villa Permata Gading blok A5/No 19 Jakarta. Proses pemakaman di TPU Damai Lubuk Kelik Sungailiat, Kabupaten Bangka.
Dengan adanya pemulangan empat jenazah tersebut berarti sudah ada 20 jenazah asal Babel yang telah teridentifikasi dan diserahkan ke keluarga.
"Total hari ini sudah ada 20 jenazah asal Babel tiba di Pangkalpinang, itu terhitung sejak Senin kemarin hingga hari ini," kata Kepala Basarnas Bangka Belitung Danang Priandoko kepada awak media di Posko Crisis Center Bandara Depati Amir Pangkalpinang, Jumat (9/11/2018).
Penyerahan jenazah disambut pihak keluarga korban, kerabat, tim gabungan, Forkompinda, anggota DPRD Babel, dan instansi terkait lainnya. Jumat (9/11/2018) siang ini dilakukan penyerahan jenazah Dolar yang merupakan anggota DPRD Bangka Belitung dan Filzaladi karyawan PT Timah Tbk.
"Untuk anggota keluarga korban yang belum teridentifikasi harap sabar dan selalu berdoa demi kelancaran tim gabungan yang sedang bekerja. Kami turut berbela sungkawa bagi keluarga yang ditinggalkan, kita semua berdoa yang terbaik," kata Danang.
Dalam sidang rekonsiliasi, tim DVI kembali mengidentifikasi 20 korban atas insiden jatuhnya pesawat tersebut. Dari proses evakuasi 71 korban yang teridentifikasi, di antaranya berjenis kelamin pria 52 jiwa dan perempuan 19 jiwa.
Dari 20 korban tersebut, empat warga Bangka Belitung berhasil teridentifikasi lagi dan hari ini dipulangkan menuju Bandara Depati Amir Pangkalpinang (PGK) untuk diserahkan kepada keluarga korban di Posko Crisis Center Pangkalpinang.
Berikut data keempat jenazah tersebut:
1. Dolar (L) 38 tahun
- No. AM (004)
- Alamat: Jalan Jend. Sudirman, Selindung Baru, Gabek, Pangkalpinang.
2. Filzaladi (L) 30 tahun (sidik jari)
- No. AM (137)
- Alamat: Kp. Bukit Dempo, Bukit Ketok, Belinyu, Kabupaten Bangka.
3. Indra Bayu Aji (L) 39 tahun
- No. AM (168)
- Alamat: Jalan Depati Hamzah, Air Itam Bukit Intan.
4. Matthew Darryl (L) 13 tahun
- No. AM (093)
- Alamat: Villa Permata Gading blok A5/No 19 Jakarta. Proses pemakaman di TPU Damai Lubuk Kelik Sungailiat, Kabupaten Bangka.
Dengan adanya pemulangan empat jenazah tersebut berarti sudah ada 20 jenazah asal Babel yang telah teridentifikasi dan diserahkan ke keluarga.
"Total hari ini sudah ada 20 jenazah asal Babel tiba di Pangkalpinang, itu terhitung sejak Senin kemarin hingga hari ini," kata Kepala Basarnas Bangka Belitung Danang Priandoko kepada awak media di Posko Crisis Center Bandara Depati Amir Pangkalpinang, Jumat (9/11/2018).
Penyerahan jenazah disambut pihak keluarga korban, kerabat, tim gabungan, Forkompinda, anggota DPRD Babel, dan instansi terkait lainnya. Jumat (9/11/2018) siang ini dilakukan penyerahan jenazah Dolar yang merupakan anggota DPRD Bangka Belitung dan Filzaladi karyawan PT Timah Tbk.
"Untuk anggota keluarga korban yang belum teridentifikasi harap sabar dan selalu berdoa demi kelancaran tim gabungan yang sedang bekerja. Kami turut berbela sungkawa bagi keluarga yang ditinggalkan, kita semua berdoa yang terbaik," kata Danang.
(amm)