KPU Medan: Pemilu 2019 Itu Laboratoriumnya Mahasiswa Antropologi

Kamis, 08 November 2018 - 02:10 WIB
KPU Medan: Pemilu 2019 Itu Laboratoriumnya Mahasiswa Antropologi
KPU Medan: Pemilu 2019 Itu Laboratoriumnya Mahasiswa Antropologi
A A A
MEDAN - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Medan menyebut Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 mendatang merupakan laboratoriumnya mahasiswa Antropologi.

Komisioner KPU Medan, M Rinaldi Khair mengatakan Pemilu 2019 dapat dijadikan laboratorium bagi antropologi. Karena itu penting untuk berpartisipasi aktif.

"Pemilu 2019 ini adalah laboratorium bagi mahasiswa antropologi," ujar Rinaldi saat sosialisasi KPU Medan Goes to Campus di Fakultas Ilmu Sosial (FIS), Universitas Negeri Medan (Unimed), Rabu (7/11/2018).

Rinaldi menjelaskan fenomena terbentuknya kelompok-kelompok baru atau institusi baru di masyarakat selama tahun politik akan menjadi bahan pelajaran yang menarik untuk diteliti. Karena setiap kelompok maupun institusi yang terbentuk, baik itu pembentukannya berdasarkan kepentingan maupun beralaskan kekerabatan, seakan-akan ikut terlibat dalam kontestasi dalam pembentukan opini di masyarakat. Sehingga tidak jarang muncul kelompok "kami" dan kelompok "kamu".

Fenomena ini terjadi di Pemilu 2019 dan masih memerlukan kajian yang lebih mendalam apakah sifatnya destruktif atau malah konstruktif untuk pengembangan demokrasi di Indonesia.

"Itu semua bisa dijawab dengan pendekatan kajian Antropologi. Karena itu penting bagi mahasiswa Antropologi untuk ikut aktif berpartisipasi dalam pemilu kali ini. Kalian suatu saat bisa menjadi solution maker terhadap persoalan di kepemiluan," kata Koordinator Bidang Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU Medan itu.

Rinaldi juga mensosialisasikan terkait data pemilih. Setiap mahasiswa diajak simulasi untuk memeriksa apakah sudah terdaftar atau belum. Selain itu disosialisasikan juga terkait pindah memilih dengan formulir A5 yang sudah bisa diurus mulai saat ini hingga Maret 2019 mendatang.

Ketua Program Studi Antropologi (Prodi) FIS Unimed, Rosramadhana berterima kasih kepada KPU Medan yang berkenan bekerja sama dengan Prodi Antropologi FIS Unimed dalam sosialisasi Pemilu 2019. Menurutnya, sangat penting bagi mahasiswa dalam mengetahui dan mengamati secara utuh terkait tahapan pemilu yang berlangsung serta berpartisipasi aktif dalam menegakkan kedaulatannya.

Apalagi di prodi yang dipimpinnya ada mata kuliah Antropologi Politik. "Untuk itu kami minta diikuti dan didengarkan dengan baik sosialisasi ini," ujarnya.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5015 seconds (0.1#10.140)