Tetesan Air Mata Iringi Pemakaman Jenazah Korban Lion Air Eryanto

Selasa, 06 November 2018 - 15:50 WIB
Tetesan Air Mata Iringi...
Tetesan Air Mata Iringi Pemakaman Jenazah Korban Lion Air Eryanto
A A A
PANGKALPINANG - Salah satu jenazah korban jatuhnya pesawat Lion Air PK-LQP dengan nomor penerbangan JT-610 atas nama Eryanto langsung dimakamkan usai proses serah terima di Bandara Depati Amir Pangkalpinang, Bangka Belitung, Selasa (6/11/2018).

Sebelum dikebumikan, jenazah Eryanto dibawa ke rumah duka di Perumahan Tanjung Bunga Sinar Bulan, Kecamatan Bukit Intan, Kota Pangkalpinang dengan pengawalan petugas tim gabungan. Usai pembacaan doa dan surah Yasin, jenazah kemudian dibawa ke Masjid Nurul Iman untuk disalatkan. Selanjutnya jenazah dimakamkan di TPU Air Itam Pangkalpinang.

Proses pengantaran jenazah ke tempat pemakaman diwarnai kesedihan mendalam keluarga, anak, sanak saudara, sahabat, tetangga, teman kantor, dan kerabat. Eryanto, korban Lion Air JT-610 yang duduk di seat 30c/no manifest 045 merupakan pegawai negeri sipil Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Pemprov Babel. Dia meninggalkan satu orang istri dan tiga orang anak.

Kakak almarhum, Ermedi menuturkan pihak keluarga sudah mengikhlaskan kepergian Eryanto karena sudah menjadi kehendak Allah. Menurutnya, Eryanto adalah sosok yang baik di mata keluarga dan sahabat-sahabat. (Baca Juga: Teridentifikasi, Lima Jenazah Korban Lion Air Tiba di Pangkalpinang
"Beliau ini baik, semua teman-teman yang hadir di sini juga bilang bahwa beliau adalah orang yang baik, peduli kepada sesama temannya di lingkungan kerja, dan lingkungan komunitas," katanya kepada SINDOnews di kediaman keluarga korban di Bukit Intan, Pangkalpinang, Selasa (6/11/2018).

Sementara, Ketua RT Sinar Bulan, Bukit Intan Alhatas mengungkapkan dalam kesehariannya Eryanto adalah sosok yang baik, ramah, dan bersosialisasi dengan masyarakat sekitar perumahan. "Ery warga kami, tetangga kami, keseharian beliau ini orang yang baik, dan ramah. Cukup dikenal baik, dan sering sosialisasi dengan masyarakat," katanya kepada awak media di TPU Air Itam.

Di samping itu, almarhum Ery juga taat beragama, aktif beribadah di masjid, dan juga aktif di komunitas pecinta burung. "Dia cukup aktif di masjid dan menjadi jamaah masjid rutin setiap melaksanakan salat fardu berjamaah. Selain itu, dia juga aktif di semacam komunitas karena hobi almarhum pecinta kicauan burung," ungkapnya.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9432 seconds (0.1#10.140)