PepsiCo Foundation Donasikan Rp3,4 Miliar untuk Korban Gempa Palu
A
A
A
JAKARTA - PepsiCo Indonesia mengumumkan bahwa yayasan filantrofinya, PepsiCo Foundation menyediakan hibah sebesar US$ 225.000 atau sekitar Rp3,4 miliar kepada dua yayasan penanggulangan bencana utama Yayasan IDEP dan Yayasan PKPU.
Yayasan IDEP merupakan organisasi non-pemerintahan yang berdiri sejak 1999, terlibat dalam pengurangan resiko bencana dan tanggap darurat serta pelestarian lingkungan dengan pendekatan berkelanjutan. Yayasan Prakarsa Manusia PKPU terdaftar di PBB sebagai LSM dengan status konsulatif khusus dengan Dewan Sosial Ekonomi.
Bantuan ini merupakan respons terhadap gempa dan tsunami berkekuatan 7,4 SR yang melanda provinsi Sulawesi Tengah, khususnya Kota Palu, Kabupaten Donggala, dan sekitarnya 28 September 2018. Gempa-tsunami itu menyebabkan sedikitnya 2.256 orang meninggal dunia.
Gempa ini juga menyebabkan kerugian dan kerusakan hingga lebih dari Rp13,82 triliun. Menurut data lokal, sebanyak 223.751 orang berada di 122 lokasi pengungsian saat ini.
“Kami terkejut dengan gempa dan tsunami Palu, terlebih kejadian ini terjadi belum lama dari bencana gempa Lombok. Orang kehilangan rumah, dan jalanan rusak akibat gempa. Kami berdoa agar masyarakat Palu dapat tempat perlindungan sementara yang aman dan kawasan tempat tinggal dapat dibangun kembali secepat mungkin,” tutur Anuj Chadha, General Manager, PespiCo Indonesia dalam siaran pers yang diterima SINDOnews, Senin (5/11/2018).
Wujud solidaritas dalam bentuk donasi dari PepsiCo diserahkan kepada Yayasan IDEP untuk mendistribusikan Keranjang Bantuan Keluarga (Family Aid Buckets) yang terdiri dari makanan bernutrisi, kopi, perlengkapan dapur, matras tidur, produk sanitari, obat tradisional, selimut, dan peralatan untuk kegiatan anak-anak.
Keranjang tersebut dapat digunakan untuk menyimpan benda berharga dari hujan, atau untuk menampung air bersih untuk lebih dari 1.000 keluarga di Palu. Sementara Yayasan PKPU akan mendukung bantuan kemanusiaan dan perlindungan bagi korban gempa.
“Kami berterima kasih kepada PepsiCo Foundation dan karyawan lokal PepsiCo atas kesediaan dan kontribusi yang memungkinkan kami membantu para keluarga yang mengungsi dari rumah mereka,” jelas Ade Andrewan, Executive Director, Yayasan IDEP.
Sementara Tomy Hendrajati, Direktur Program PKPU Human Initiative, menjelaskan bahwa kebutuhan mendesak pada saat ini adalah hunian sementara yang layak. “Mereka membutuhkan hunian sementara secepatnya, terutama saat musim hujan seperti sekarang. Kami telah memulai pembangunan hunian sebagai program pemulihan untuk pengungsi. Tetapi masih banyak keluarga yang belum memiliki tempat tinggal yang layak,” ujar Tomy.
Menurut data Kementerian Luar Negeri, pembuatan 18 sumur bor di lokasi-lokasi pengungsian telah selesai dikerjakan dari target 38 sumur bor untuk menyediakan akses air bersih bagi korban gempa. Tetapi masalah sanitasi terkait akses air bersih, ketersediaan MCK hingga pengelolaan sampah masih terjadi di wilayah bencana.
Karyawan PepsiCo Indonesia juga turut berkontribusi menyumbangkan sejumlah uang tunai. Dana tersebut juga akan diberikan kepada Yayasan IDEP untuk mendukung upaya bantuan mereka. “Kami berharap Palu dapat segera pulih dalam baik dari sisi infrastruktur maupun pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat,” papar Tenne Gunawan, Senior Marketing Manager, PepsiCo Indonesia.
Yayasan IDEP merupakan organisasi non-pemerintahan yang berdiri sejak 1999, terlibat dalam pengurangan resiko bencana dan tanggap darurat serta pelestarian lingkungan dengan pendekatan berkelanjutan. Yayasan Prakarsa Manusia PKPU terdaftar di PBB sebagai LSM dengan status konsulatif khusus dengan Dewan Sosial Ekonomi.
Bantuan ini merupakan respons terhadap gempa dan tsunami berkekuatan 7,4 SR yang melanda provinsi Sulawesi Tengah, khususnya Kota Palu, Kabupaten Donggala, dan sekitarnya 28 September 2018. Gempa-tsunami itu menyebabkan sedikitnya 2.256 orang meninggal dunia.
Gempa ini juga menyebabkan kerugian dan kerusakan hingga lebih dari Rp13,82 triliun. Menurut data lokal, sebanyak 223.751 orang berada di 122 lokasi pengungsian saat ini.
“Kami terkejut dengan gempa dan tsunami Palu, terlebih kejadian ini terjadi belum lama dari bencana gempa Lombok. Orang kehilangan rumah, dan jalanan rusak akibat gempa. Kami berdoa agar masyarakat Palu dapat tempat perlindungan sementara yang aman dan kawasan tempat tinggal dapat dibangun kembali secepat mungkin,” tutur Anuj Chadha, General Manager, PespiCo Indonesia dalam siaran pers yang diterima SINDOnews, Senin (5/11/2018).
Wujud solidaritas dalam bentuk donasi dari PepsiCo diserahkan kepada Yayasan IDEP untuk mendistribusikan Keranjang Bantuan Keluarga (Family Aid Buckets) yang terdiri dari makanan bernutrisi, kopi, perlengkapan dapur, matras tidur, produk sanitari, obat tradisional, selimut, dan peralatan untuk kegiatan anak-anak.
Keranjang tersebut dapat digunakan untuk menyimpan benda berharga dari hujan, atau untuk menampung air bersih untuk lebih dari 1.000 keluarga di Palu. Sementara Yayasan PKPU akan mendukung bantuan kemanusiaan dan perlindungan bagi korban gempa.
“Kami berterima kasih kepada PepsiCo Foundation dan karyawan lokal PepsiCo atas kesediaan dan kontribusi yang memungkinkan kami membantu para keluarga yang mengungsi dari rumah mereka,” jelas Ade Andrewan, Executive Director, Yayasan IDEP.
Sementara Tomy Hendrajati, Direktur Program PKPU Human Initiative, menjelaskan bahwa kebutuhan mendesak pada saat ini adalah hunian sementara yang layak. “Mereka membutuhkan hunian sementara secepatnya, terutama saat musim hujan seperti sekarang. Kami telah memulai pembangunan hunian sebagai program pemulihan untuk pengungsi. Tetapi masih banyak keluarga yang belum memiliki tempat tinggal yang layak,” ujar Tomy.
Menurut data Kementerian Luar Negeri, pembuatan 18 sumur bor di lokasi-lokasi pengungsian telah selesai dikerjakan dari target 38 sumur bor untuk menyediakan akses air bersih bagi korban gempa. Tetapi masalah sanitasi terkait akses air bersih, ketersediaan MCK hingga pengelolaan sampah masih terjadi di wilayah bencana.
Karyawan PepsiCo Indonesia juga turut berkontribusi menyumbangkan sejumlah uang tunai. Dana tersebut juga akan diberikan kepada Yayasan IDEP untuk mendukung upaya bantuan mereka. “Kami berharap Palu dapat segera pulih dalam baik dari sisi infrastruktur maupun pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat,” papar Tenne Gunawan, Senior Marketing Manager, PepsiCo Indonesia.
(rhs)