Longsor di Minahasa, Seorang Bocah Tewas Tertimpa Bebatuan
A
A
A
MINAHASA - Musibah longsor melanda tempat galian batu di Kelurahan Sumalangka, Kecamatan Tondano Utara, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara. Satu orang meninggal bernama Christian Mentu (10) tertimbun material bebatuan yang meluncur ke bawah pada saat terjadi longsor, Minggu (28/10/2018).
Bocah tersebut langsung meninggal di tempat sekira pukul 16.30 Wita. Kejadian berawal saat hujan deras mengguyur Kota Tondano menyebabkan tempat galian batu tersebut mengalami longsor.
Saat kejadian korban diketahui sedang bermain bersama tiga teman-temannya yaitu Mitcelo Sanggor (11), Moses Montolalu (12), dan Anugrah Falerio Tilaar (11).
Mendapat informasi adanya tanah longsor yang memakan korban Plh Danramil 1302-01/Tondano Pelda Johny Bura memerintahkan Babinsa Serma James Baure dan serda Julianto Silaban untuk segera ke TKP untuk mengecek kebenaran laporan tersebut.
“Korban ternyata bernama Christian Mentu. Dia merupakan anak dari Serma Jemy Mentu (48) yang merupakan anggota Satuan Kopasus dan korban sudah lama tinggal bersama kakeknya Youke Mentu (77),” kata Johny Bura.
Kemudian, Serma James Baure dan Serda J. Silaban yang dibantu warga sekitar mengevakuasi korban dari timbunan bebatuan. Jenazah langsung dibawa ke Rumah Sakit Sam Ratulangi Tondano dengan menggunakan mobil patroli pPolisi untuk diotopsi. Saat ini kejadian tersebut ditangani oleh pihak kepolisian.
Bocah tersebut langsung meninggal di tempat sekira pukul 16.30 Wita. Kejadian berawal saat hujan deras mengguyur Kota Tondano menyebabkan tempat galian batu tersebut mengalami longsor.
Saat kejadian korban diketahui sedang bermain bersama tiga teman-temannya yaitu Mitcelo Sanggor (11), Moses Montolalu (12), dan Anugrah Falerio Tilaar (11).
Mendapat informasi adanya tanah longsor yang memakan korban Plh Danramil 1302-01/Tondano Pelda Johny Bura memerintahkan Babinsa Serma James Baure dan serda Julianto Silaban untuk segera ke TKP untuk mengecek kebenaran laporan tersebut.
“Korban ternyata bernama Christian Mentu. Dia merupakan anak dari Serma Jemy Mentu (48) yang merupakan anggota Satuan Kopasus dan korban sudah lama tinggal bersama kakeknya Youke Mentu (77),” kata Johny Bura.
Kemudian, Serma James Baure dan Serda J. Silaban yang dibantu warga sekitar mengevakuasi korban dari timbunan bebatuan. Jenazah langsung dibawa ke Rumah Sakit Sam Ratulangi Tondano dengan menggunakan mobil patroli pPolisi untuk diotopsi. Saat ini kejadian tersebut ditangani oleh pihak kepolisian.
(rhs)